Mulai saat ini, YouTube akan menghapus iklan yang menyerang kaum muslim dan juga Arab Saudi. Hal ini didukung oleh regulasi dari pemerintah Arab Saudi. "Melindungi masyarakat adalah salah satu prioritas utama platform di Arab Saudi maupun di seluruh dunia," kata juru bicara YouTube, dikutip dari Al Arabiya, Selasa (26/7/2022). Ia menambahkan, tahun lalu, Google sudah menghapus lebih dari 286 juta iklan di platformnya secara global karena promosi konten dewasa yang tidak sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Mereka juga telah menghapus 125,6 juta iklan lainnya untuk konten yang tidak pantas. Sebelumnya, pada Minggu, Komisi Umum untuk Media Audiovisual (GCAM) dan Komisi Komunikasi dan Teknologi Informasi (CITC) Arab Saudi menuntut Youtube untuk segera menghapus iklan yang sekiranya menyinggung pihak tertentu. Mereka juga siap menindak secara hukum apabila YouTube masih terus menyiarkan konten ofensif di platformnya. sumber : teknologi.id
|