Dalam dua tahun terakhir, Amerika Serikat mulai menyadari bahwa semiconductor sekarang sangat penting bagi ekonomi modern, seperti halnya minyak. Di era digitalisasi ini, banyak produsen peralatan kerja yang memasukkan chip kedalam produknya. Salah satu contohnya yaitu alat rumah tangga yang menambahkan chip untuk mengatur penggunaan listrik.
Pada tahun 2021, umumnya mobil memiliki sekitar 1.200 chip dengan nilai $600, dua kali lebih banyak dibandingkan tahun 2010. Menurut perusahaan konsultan AlixPartners, produsen mobil kehilangan $210 miliar dari penjualan tahun lalu karena kurangnya chip. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya produksi chip untuk produsen mobil.
Chip menjadi hal yang sangat penting dalam masalah perseteruan antara China dan Taiwan tahun lalu. Pasalnya, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) masih menjadi pabrik chip terbesar di dunia.
Persaingan dengan China juga membuat Amerika Serikat cemas. China berpeluang untuk memonopoli sektor chip dunia dan menggunakannya baik untuk penggunaan sipil atau militer. Gawatnya lagi, dengan dominasi china pada sektor chip memberikan negara tersebut kekuatan untuk menghalangi akses chip ke negara Amerika Serikat. sumber teknologi.id
|