Tim peneliti di Amerika telah menciptakan biofilm bertenaga keringat yang menempel di kulit seperti perban, mengubah keringat pemakainya menjadi listrik dalam proses yang dapat dimanfaatkan untuk perangkat yang dapat dikenakan.
Desain dari University of Massachusetts (UMass) Amherst menggunakan proses penguapan keringat seseorang untuk menghasilkan energi, dengan biofilm yang terbuat dari bakteri yang memanen energi dari penguapan dan mengubahnya menjadi listrik.
Desain tersebut telah digembar-gemborkan oleh tim sebagai sarana untuk mengakses sumber energi yang sebelumnya belum dimanfaatkan dan signifikan. sumber teknologi.id
|