OpenAI, pengembang platform ChatGPT, dilaporkan mengalami kerugian yang meningkat menjadi US$540 juta (sekitar Rp7,9 triliun) pada tahun 2022.

Informasi tersebut berasal dari narasumber internal yang dirahasiakan oleh The Information. Menurut narasumber tersebut, peningkatan kerugian tersebut disebabkan oleh pengembangan ChatGPT dan merekrut sejumlah karyawan kunci dari Google.

Meskipun pengguna aktif bulanan ChatGPT mencapai 100 juta pada Januari 2023, kepala divisi OpenAI memperkirakan pengeluaran perusahaan akan semakin besar seiring dengan popularitas dan jumlah pengguna baru yang terus bertambah. sumber teknologi.id

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved