Sebuah tim pencari dari Amerika Serikat dan Kanada sedang berusaha menemukan kapal selam yang menghilang di Laut Atlantik. Kapal selam ini berisi 5 orang turis yang hilang saat mereka sedang menyelam di bangkai Titanic.

Perusahaan yang mengoperasikan wisata Titanic ini bernama OceanGate Expeditions. Untuk dapat melihat bangkai Titanic, para turis harus membayar sekitar Rp 3,7 miliar untuk perjalanan selama 8 hari. Karena biayanya yang sangat mahal, peserta wisata ini biasanya orang-orang kaya.

Salah satu penumpang yang hilang di kapal selam tersebut dikabarkan adalah seorang miliarder asal Inggris bernama Hamish Harding. CEO OceanGate, Stockon Rush, yang juga merupakan penemu kapal selam tersebut, juga ikut dalam perjalanan tersebut.

Kapal selam yang hilang disebut Titan dan kontak dengan kapal ini terputus sekitar 1 jam 45 menit setelah mereka menyelam. Sampai saat ini, tidak ada sinyal yang diterima dari kapal selam tersebut. OceanGate Expeditions telah menyelenggarakan wisata Titanic sejak tahun 2021.

Tujuan dari ekspedisi Titanic ini adalah untuk melihat bangkai kapal legendaris yang tenggelam pada tahun 1912 setelah menabrak gunung es.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved