Berencana untuk membuat "bayi luar angkasa" menggunakan perawatan IVF, Ilmuwan Inggris bekerja sama dengan perusahaan Belanda, Spaceborn United, dalam inseminasi buatan di bio-satelit yang mengorbit.
Para ilmuwan mengklaim bahwa langkah yang dilakukan dapat membuka jalan bagi manusia untuk mendirikan koloni di luar planet. Uji penerbangan perdana rencananya akan meluncur dari Kanada dalam tiga bulan mendatang.
Usaha ini didukung oleh Asgardia, komunitas antariksa internasional yang didirikan pada 2016 untuk menciptakan koloni manusia luar angkasa. Pada 2019, Dr Edelbroek memperkirakan bayi pertama bisa lahir di luar angkasa dalam 12 tahun ke depan. Pernyataan ini kemudian dipertegas kembali saat berbicara di Space and Science Congress of Asgardia the Space Nation di Darmstadt, Jerman, bahwa bayi luar angkasa pertama akan lahir pada 2031.
Kongres The Space Nation menetapkan sejumlah persyaratan bagi peserta ibu hamil dan tenaga medis yang nantinya akan melakukan prosedur "bayi luar angkasa", antara lain termasuk memiliki pengalaman ke luar angkasa dan ketahanan radiasi alami yang tinggi. sumber teknologi.id
|