Ketegangan terus berlanjut di wilayah Laut Merah, dengan serangkaian insiden yang dimulai oleh serangan milisi Houthi dari Yaman terhadap kapal dagang dan tanker yang melintasi jalur pelayaran penting dunia. Kini, milisi tersebut telah mengarahkan perhatiannya pada kabel bawah laut internasional. Dilaporkan bahwa sebanyak 16 kabel bawah laut berpotensi menjadi target sabotase oleh milisi Houthi. Potensi dampak dari serangan ini sangat signifikan, terutama kabel bawah laut AE-1 Asia-Afrika-Eropa yang membentang sepanjang 25.000 km dari Asia Tenggara ke Eropa melalui Laut Merah, di antara lain.

Analisis dari Forum Keamanan Teluk mencatat bahwa sebelumnya, kabel-kabel bawah laut ini relatif aman dari ancaman milisi Houthi, karena mereka tidak memiliki teknologi dan motivasi yang cukup untuk melancarkan serangan terhadap infrastruktur tersebut. Namun, beberapa titik kabel berada pada kedalaman yang hanya mencapai 100 meter, sehingga potensi ancaman terhadapnya tidak memerlukan kapal selam berteknologi tinggi. sumber teknologi.id

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved