Perusahaan keamanan siber, Check Point Research melaporkan bahwa sejumlah hacker atau peretas diketahui telah menyalahgunakan ChatGPT OpenAI untuk membuat malware, situs web gelap, dan alat lain untuk melakukan serangan dunia maya.

Check Point menemukan sebuah utas di forum hacker yang mengatakan bahwa hacker sedang mencoba menggarap alat atau tools memanfaatkan ChatGPT.

Laporan Check Point juga mengatakan bahwa ChatGPT dapat disalahgunakan untuk membuat ulang serangkaian kode malware yang dapat memantau ketikan keyboard korbannya.

Menurut Check Point, rangkaian kode yang bisa dibuat oleh ChatGPT memang masih dasar. Namun, hal tersebut hanya soal masalah waktu sampai peretas yang lebih canggih dapat meningkatkan cara mereka menggunakan alat berbasis AI untuk tindakan kejahatan. sumber teknologi.id

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved