Membuat konten video YouTube yang menurutmu menarik saja tidak cukup. Kamu juga perlu memahami algoritma YouTube 2020 serta cara kerjanya agar kanalmu bisa mendapatkan banyak penonton dan tentunya terkenal. Sebelum membahas lebih jauh, penting bagimu untuk mengetahui apa tujuan utama dari algoritma YouTube. Mengenal algoritma Youtube
Algoritma YouTube merupakan sistem yang menilai apakah suatu video memiliki kualitas baik dan dapat direkomendasikan untuk lebih banyak penonton. Selain itu, melalui algoritma YouTube juga dapat menciptakan kustomisasi personal berkaitan dengan jenis dan kategori video. Algoritma YouTube setiap tahun mengalami pembaharuan yang disebabkan oleh banyak faktor. Pembaharuan tersebut ada baiknya selalu kamu ketahui untuk menjalankan strategi konten video yang tepat. Walaupun algoritma YouTube selalu berganti, tapi ada setidaknya dua faktor utama yang selalu diperhatikan oleh YouTube yakni engagement. YouTube akan menilai seberapa banyak penonton yang memberikan komen, like, dan membagikan videomu. YouTube juga akan melihat bagaimana engagement tersebut. Apakah positif atau negatif. Tujuan utama algoritma YouTube
Ada lebih dari 300 jam video yang di unggah melalui YouTube pada setiap menitnya, yang berarti algoritma YouTube harus berfungsi untuk mencocokan kebutuhan penonton. Sama seperti Google, YouTube juga berfungsi sebagai mesin pencari. Sehingga para pekerja di balik algoritma YouTube, harus bekerja keras untuk memastikan penonton bisa mendapatkan konten yang sesuai dengan kebutuhannya. Pelajari 4 bagian algoritma Youtube ini
Untuk memaksimalkan performa video kamu di YouTube, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah memaksimalkan fitur yang tersedia dari YouTube. Fitur-fitur ini sangat berkaitan dengan algoritma YouTube. Berikut ini merupakan 4 bagian algoritma YouTube yang perlu kamu pelajari. SearchFitur search, atau pencarian merupakan
salah satu fitur YouTube yang memungkinkan penggunanya menemukan sebuah
video. Cara kerja fitur ini adalah pengguna memasukkan kueri penelusuran
yang berkaitan dengan video. Kemudian hasil pencarian akan
memperlihatkan beberapa video yang relevan dengan kueri. Melalui
algoritma YouTube, TrendingFitur trending merupakan fitur hasil algoritma YouTube yang mengumpulkan video-video terpopuler di waktu tertentu. Video-video terpopuler yang masuk ke bagian trending akan berbeda-beda di setiap negara. Algoritma YouTube selalu memperbaharui video terpopuler setiap 15 menit sekali. Terdapat beberapa hal yang dijadikan acuan algoritma YouTube untuk menilai video tersebut sedang trending. Pertama adalah jumlah penayangan dari video. Berikutnya adalah seberapa cepat sebuat video ditonton, umur dari video berkaitan dengan waktu unggah, dan performa video dibanding dengan video-video terbaru. SubscriptionJika kamu menyukai video-video dari channel YouTube tertentu, fitur subscribe akan membantu menemukan lebih banyak konten video dari channel tersebut. Tombol subscribe terletak pada bawah video dan ditandai dengan warna merah. Jika kamu sudah mengikuti atau subscribe di channel tertentu, setiap video baru akan ditampilkan pada beranda YouTube kamu. Aktivitas ini merupakan salah satu algoritma dari YouTube. Home dan recommended videosPada halaman home atau beranda YouTube kamu, algoritma YouTube akan menampilkan video-video rekomendasi sesuai dengan preferensi kamu. Video rekomendasi ini didasari pada beberapa hal seperti riwayat penelusuran dan channel yang diikuti atau subscribe. Selain dua hal tersebut, algoritma YouTube untuk rekomendasi video didasari oleh aktivitas pengguna lain apakah menonton video yang terkait hingga selesai. Jika iya, hal tersebut menandakan video berkualitas dan juga akan direkomendasikan. Faktor yang memengaruhi algoritma YouTube
Walaupun algoritma YouTube selalu berganti, tapi ada setidaknya dua faktor utama yang selalu diperhatikan oleh YouTube yakni, Faktor pertama adalah engagement. YouTube
akan menilai seberapa banyak penonton yang memberikan komen, like, dan
membagikan videomu. YouTube juga akan melihat bagaimana engagement
tersebut. Apakah positif atau negatif. Algoritma YouTube 202 Informasi terbaru mengenai YouTube adalah, adanya peraturan baru terkait konten untuk anak. Dalam aturan itu tertulis bahwa, konten kreator anak berkemungkinan channel YouTubenya tidak akan mendapatkan monotise atau iklan dari tiap video yang ditayangkan. Hingga nantinya kemungkinan akan mematikan juga beberapa fitur lain seperti pemberitahuan dan komentar. Maka dari itu, para Content Creator yang mengkhususkan kontennya untuk anak-anak agar dapat mengonfirmasi sebelum mengupload apakah konten tersebut untuk anak-anak atau bukan. Peraturan baru ini, dibuat oleh Youtube lantaran YouTube sempat didenda sebesar USD 170 juta oleh Federal Trade Commission (FTC) New York. Sumber : |