Sejak pandemi Covid-19 menginvasi dunia, “eksperimen” kerja jarak jauh (remote) atau Work from Home (WFH) ramai diterapkan hampir di seluruh bidang pekerjaan di dunia. Perubahan sistem kerja tersebut berimbas positif, di mana akhirnya banyak perusahaan yang mau tidak mau terpaksa mengadopsi tren kerja jarak jauh yang fleksibel dan terdigitalisasi.
Menariknya, survei terbaru menunjukkan bahwa 91% karyawan yang melakukan kerja secara WFH di saat pandemi ingin tetap melanjutkan pekerjaan jarak jauh ketika pandemi usai nanti.
Dan yang terjadi pun saat ini banyak perusahaan sedang bereksperimen dengan berbagai model kerja jarak jauh yang nantinya bisa diterapkan ketika pandemi usai.
Namun, satu hal yang tidak bisa kita kesampingkan adalah bagaimana sistem kerja WFH ini jika dikaitkan dengan dampak terhadap lingkungan? sumber : teknologi.id
|