Seperti yang kamu tahu, saat ini Indonesia sudah mengoperasikan jaringan seluler 5G sejak 2021 lalu. Namun apakah kamu tahu, para peneliti di seluruh dunia sedang berusaha keras untuk menciptakan teknologi baru yang disebut 6G. Salah satu terobosan yang sangat menarik adalah penelitian teknologi 6G yang dilakukan oleh para peneliti di University of Massachusetts Amherst. Mereka mengklaim telah menemukan cara untuk menggunakan tubuh manusia sebagai sumber energi untuk menjalankan jaringan seluler 6G dimasa depan. Bagaimana bisa?

Menurut peneliti Massachusetts Amherst, tubuh manusia akan berperan sebagai 'antena' dari teknologi Visible Light Communication (VLC). Apa itu Visible Light Communication? VLC adalah nirkabel dari serat optik yang memanfaatkan kilatan cahaya untuk mengirimkan informasi. Nah teknologi VLC ini lah yang akan menggerakan jaringan 6G. Menurut tim peneliti, teknologi wireless 6G akan memberikan kecepatan data 1000 kali lebih cepat dari jaringan 5G.

Menurut seorang profesor informasi dan ilmu komputer di UMass Amherst Jie Xiong, cara kerja VLC sangat mirip dengan cara kerja sinyal radio mentransmisikan informasi. Namun alih alih menggunakan sinyal elektromagnetik, VLC akan menggunakan cahaya dari dioda pemancar cahaya (LED) untuk radiasinya. LED memiliki kemampuan untuk hidup dan mati jutaan kali per detik.

Menariknya lagi, infrastruktur VLC dapat diterapkan pada seluruh perangkat yang kita punya. Mengapa bisa begitu? karena sejatinya alat elektronik seperti smartphone, tablet, laptop, bahkan rumah, kendaraan, dan lampu jalan semuanya dilengkapi oleh bola lampu LED. “Apa pun dengan kamera, seperti smartphone, tablet, atau laptop kami, bisa menjadi receiver,” ujar Xiong. sumber teknologi.id

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved