Sebuah insiden di Texas A&M University melibatkan teknologi kecerdasan buatan yang tengah populer, ChatGPT.

Seorang profesor Dr. Jared Mumm mencoba menggunakan ChatGPT untuk menguji makalah tugas akhir para mahasiswanya. Sayangnya, ChatGPT secara keliru mengklaim semua tugas dibuat oleh chatbot.

ChatGPT sendiri tidak berfungsi sebagai alat pendeteksi plagiarisme dan tindakan sang profesor dianggap keliru lantaran membuat mahasiswanya berpotensi tidak lulus. Menanggapi kejadian itu, pihak kampus menahan sementara ijazah mahasiswa dalam satu kelas tersebut.

????: New York Post, infia_techno


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved