Beberapa waktu belakangan tengah marak penipuan dengan modus yang beragam, salah satunya penipuan berkedok layanan customer service (CS).
Tekmin pun turut merasakannya, di mana beberapa waktu terakhir ada telepon masuk ke telepon rumah yang mengatasnamakan Telkom yang kemudian diikuti dengan suara robot perempuan mengatakan bahwa nomor telepon rumah bakal diblokir hari ini dan diminta untuk tekan 1. Setelah tekan 1, muncul suara CS laki-laki yang mengucapkan selamat pagi.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) pun mengimbau masyarakat agar terus mewaspadai potensi penipuan berkedok layanan customer service (CS).
Menurut Vice President Marketing Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, E. Kurniawan, penipuan customer service biasanya memberitahukan calon korban bahwa nomor mereka telah disalahgunakan dan terdapat tunggakan tagihan yang akan dilakukan proses blokir ke nomor pelanggan tersebut.
Selanjutnya, pelaku modus penipuan akan mengiming-imingi calon korban untuk membantu penyelesaian kasus supaya tidak diproses oleh pihak berwajib. Proses penipuan korban diketahui menggunakan calling machine secara otomatis untuk pelanggan diarahkan untuk berbicara kepada customer service palsu dengan menekan angka 9 atau 1 di telepon.
Kemudian, proses penipuan dilanjutkan dengan operator gadungan tersebut meminta data pribadi seperti nomor rekening dan lain lain. sumber teknologi.id
|