Pembaruan ini akan berlaku untuk smartphone, tablet, kamera digital, headphone, video game konsol, dan e-reader. Meskipun dikatakan pembaruan ini wajib untuk seluruh gadget, laptop akan mendapatkan 40 bulan ekstra untuk beradaptasi dengan peraturan baru ini karena mereka butuh lebih banyak usaha mengingat bagaimana mereka memiliki banyak versi charger.

Dalam pernyataannya untuk media, rapporteur untuk Parlemen Eropa, Alex Agius Saliba, mengungkapkan bahwa alasan dibuatnya peraturan baru ini adalah untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan charger. Biasanya, mereka harus memiliki charger berbeda-beda untuk setiap gadget. Namun, dengan kebijakan ini, masyarakat Uni Eropa akan dapat menggunakan 1 charger untuk semua gadget yang mereka miliki. Selain itu, mereka pun dapat memilih untuk membeli gadget baru bersama atau tanpa charger. sumber : teknologi.id