Digital life merupakan suatu perubahan kebiasaan hidup yang semula tidak memakai teknologi untuk menjalankan kehidupan menjadi mengandalkan hal tersebut pada setiap pekerjaan guna mempermudah sesuatu yang kita lakukan. Metaverse merupakan salah satu inovasi dunia virtual atau digital besutan Meta Platforms, Inc., disingkat sebagai Meta yang dimiliki oleh CEO (Chief Executive Officer) Mark Zuckerberg. Di dalam metaverse kita dapat melakukan kegiatan layaknya di dunia nyata, seperti berinteraksi, mencari hiburan, bahkan melakukan pekerjaan kantor ataupun sekolah. Dengan hadirnya metaverse semua dapat dialihkan menjadi digital, inilah yang memungkinkan kita untuk mengerjakan atau melakukan sesuatu dengan waktu yang lebih efisien. Dengan mengerjakan suatu hal secara efisien kita jadi memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan aktifitas yang sama produktifnya. Teknologi berkembang begitu cepat dari waktu ke waktu. Semakin berkembangnya teknologi, kehidupan kita akan semakin terbantu. Namun, tidak semua orang dapat menerima teknologi secara cepat. Butuh sedikit waktu dan adanya transisi untuk beralih ke kehidupan yang serba digital. Orang yang lebih tua khususnya, kebanyakan dari mereka masih gaptek (gagap teknologi) karena minimnya edukasi yang diberikan kepada mereka. Hal seperti ini yang perlu ditekankan agar kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) di Indonesia semakin berkompeten tanpa memandang angka usia. Tentu ada banyak cara untuk menyampaikan ilmu dalam rangka transisi menuju kehidupan yang serba digital atau digital life, di antaranya sebagai berikut: 1. Mengadakan Seminar Seminar adalah suatu kegiatan perkumpulan yang dihadiri oleh banyak orang baik anak muda ataupun orang tua. Mereka yang hadir tentu ingin mendapatkan ilmu dan menambah wawasan, terlebih disampaikan oleh mentor yang memang berkompeten di bidang tersebut. Manfaat lainnya adalah mereka dapat bertanya secara langsung kepada mentor yang bersangkutan jika memang dirasa ada yang kurang dimengerti. Seminar dapat dilaksanakan secara offline ataupun online (webinar). Banyak sekali organisasi atau instansi mengadakan seminar secara cuma-cuma atau tidak dipungut biaya. Hal ini dapat menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk meningkatkan SDM yang ada. 2. Poster atau Gambar Media gambar atau yang bisa disebut dengan poster merupakan salah satu teknik sosialisasi yang cukup banyak digunakan. Dengan berbekal kemampuan design, kita dapat memberikan informasi kepada audiens yang dituju. Gambar yang dibuat tentu harus berbobot, tetapi dapat dengan mudah dipahami oleh semua orang. Biasanya poster yang digunakan untuk sosialisasi dipajang di tempat umum, seperti pada papan iklan jalan raya, mall, atau tempat umum lainnya. 3. Iklan Televisi Meskipun sebagian masyarakat Indonesia masih awam dengan teknologi yang ada, perangkat elektronik televisi pasti tersedia hampir di setiap rumah warga. Karena dengan menonton televisi kita menjadi tahu tentang informasi yang beredar atau yang sedang ramai diperbincangkan di Indonesia. Hal ini dapat menjadi kesempatan emas untuk memberikan iklan layanan masyarakat, agar secara perlahan masyarakat yang masih awam dengan teknologi mendapat wawasan dan tidak buta lagi dengan kehidupan digital. Dari banyaknya metode yang sudah disebutkan dan dijelaskan pada pernyataan sebelumnya, dapat sekali diterapkan oleh komunitas ataupun instansi yang memiliki visi menjadikan masyarakat Indonesia melek dengan teknologi dan kehidupan digital. Namun, tidak setiap hal jika dilakukan bersama dengan teknologi akan menjadi lebih baik. Perlu adanya porsi dalam menerapkan digital life. Porsi yang tepat akan memberikan dampak yang baik dan membuat kehidupan kita menjadi lebih terbantu.
Sumber :
https://digitalbisa.id/artikel/transisi-kehidupan-menuju-tren-digital-life-vCP6E |