Tokocrypto membuka program magang untuk
mendukung Program Kampus Merdeka yang digagas Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Ada 39 posisi untuk mendukung Program Kampus
Merdeka. Selain itu, perusahaan telah melakukan kajian dan penyesuaian
kurikulum terkait literasi aset kripto dan blockchain agar nantinya para
peserta terpilih dapat beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang kini berkembang pesat.
Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto, Teguh
Kurniawan Harmanda, mengungkap melalui program ini, Tokocrypto menyediakan
program magang selama 6 bulan bagi talenta muda Indonesia yang akan dibimbing
menjadi talenta unggul dan berkualitas.
Peserta terpilih akan mendapatkan pengalaman kerja
secara mendalam, mulai dari sesi mentorship, pengembangan hard-skill dan
soft-skill bersama para karyawan Tokocrypto.
"Menciptakan talenta digital Indonesia yang
kredibel dibutuhkan kolaborasi dari seluruh pihak. Inilah yang menjadi motivasi
utama Tokocrypto bergabung dalam program Kampus Merdeka, sebagai sebuah
strategi untuk mengedukasi, memberdayakan serta mendukung SDM unggul,"
kata Manda, dalam keterangannya.
"Berdasarkan data, Indonesia sendiri masih
membutuhkan sembilan juta talenta digital hingga 2035 mendatang atau sekitar
600.000 talenta digital per tahun. Melalui program magang ini, Tokocrypto ingin
membuka kesempatan kepada peserta untuk terlibat langsung dalam ekosistem
blockchain dan industri aset kripto di Indonesia, sehingga diharapkan
#SiapLebih mengasah kemampuan teknis dan juga menambah wawasan yang lebih luas
lagi," tambahnya.
Dalam setiap posisi magang, peserta juga akan
mengasah keterampilan penting yang bermanfaat untuk mengembangkan karier di
masa mendatang, seperti design thinking, kepemimpinan, serta keterampilan
komunikasi dan presentasi. Peserta yang menyelesaikan program akan memenuhi
syarat untuk mendapatkan 20 SKS dan benefit lainnya.
|