Jakarta - Di era teknologi yang kian maju, beberapa pekerjaan diprediksi akan digantikan oleh robot atau digantikan oleh kecerdasan buatan dengan harapan dapat bekerja lebih cepat dan mengurangi kesalahan.

Menurut laporan oleh PTI. Studi di World Economic Forum penggunaan robot atau kecerdasan buatan dipercepat karena adanya pandemi COVID-19.

Studi tersebut juga mengungkapkan jika masa depan pekerjaan akan tiba lebih cepat. Studi tersebut juga melakukan penelitian selama satu tahun mengenai efek otomasi di tempat kerja dan prospek revolusi robot.

Menurut laman India Times kemungkinan terdapat 85 juta pekerjaan hilang dalam lima tahun dengan skala menengah dan besar di 15 industri dan 26 ekonomi. Nah, detikers jangan khawatir, ada skill yang bisa dikuasai namun tidak dapat dapat digantikan oleh robot.

Simak penjelasan berikut yang dikutip dari laman CNBC Indonesia:
Skill yang Tak Akan Tergantikan Robot:

1. Peningkatan Skill

Meningkatkan skill yang dimiliki tentu dapat membuat kalian dapat bersaing dengan robot. Misalnya, peningkatan skill yang dibutuhkan yaitu pembuatan konten.

Tahun 2025, permintaan atas peran peningkatan skill manusia akan meningkat. Tugas yang tidak akan tergantikan oleh tergantikan robot adalah administrasi dan pekerjaan rutin manual yang dibutuhkan untuk pekerja manusia.

2. Pengambilan Keputusan dan Komunikasi

Robot tidak dapat mengerjakan pekerjaan seperti mengelola, penasihat, pembuatan keputusan, penalaran, komunikasi, dan interaksi tetap dipertahankan. Para pekerja dapat mempertahankan skill ini dan melatih keterampilan ini agar tidak tergantikan oleh robot.

3. Analytical Thinking, Kreativitas, dan Fleksibilitas

Menurut studi tersebut peran analytical thinking, kreativitas, dan fleksibilitas merupakan keterampilan yang terus dibutuhkan setidaknya dalam lima tahun lagi.


4. Peningkatan Keterampilan Digital

Berdasarkan laporan Reuters, tahun 2021 mengajarkan satu hal penting yaitu keterampilan teknologi yang menjadi kebutuhan virtual. Keterampilan ini memiliki istilah Digital Upskiling atau peningkatan keterampilan digital.


5. Peningkatan Kinerja Karyawan

Menurut survei yang dilakukan oleh Global Digital IQ PwC, sekitar 86% perusahaan berkinerja terbaik melaporkan program pelatihan digital dengan meningkatkan keterlibatan dan kinerja karyawan.

Mahasiswa harus memiliki kemampuan seperti data science, teknologi penyimpanan data, dukungan teknis dan literasi digital. Selain itu, terdapat profesi lain yang dibutuhkan yaitu pengembang software, digital marketing, admin IT, dan analis data.

Sumber : https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5775867/tidak-bakal-tergantikan-robot-mahasiswa-wajib-siapkan-5-skill-ini?mtype=kc&_ga=2.20146872.140770400.1634804843-1439329312.1607651696