Lanskap industri saat ini dicirikan oleh tingkat volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Akibatnya, efektivitas operasional, dengan biaya lebih rendah dan keamanan yang ditingkatkan, baik untuk aset maupun personel, menjadi penting. Dengan latar belakang ini, teknologi penginderaan dan kemajuannya telah memainkan peran kunci untuk operasi industri agar tetap kompetitif dan efisien.

Teknologi penginderaan dan berbagai aplikasinya terus berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan bisnis. Sensor tersedia untuk mendeteksi berbagai properti dunia nyata–dari jarak ke panas hingga tekanan. Produk saat ini merasakan segala sesuatu di sekitar mereka menggunakan sensor dan mereka memiliki kapasitas untuk menjadi sangat akurat, mengkonsumsi lebih sedikit daya, dan tidak mahal untuk dipasang dan dirawat. Sensor terbukti menjadi komponen penting dalam menciptakan nilai baru untuk proses dan bisnis masing-masing.

Apa itu Teknologi Penginderaan? Bagaimana relevansinya dengan Sensor?


Sensor memiliki jangkauan yang sangat luas, dan ada banyak jenis, tetapi pada dasarnya, sensor adalah perangkat yang mendeteksi kuantitas fitur dari objek pengukuran dan mengubah kuantitas ini menjadi sinyal yang dapat dibaca, yang ditampilkan pada instrumen. Dan teknologi penginderaan, secara sederhana, adalah teknologi yang menggunakan sensor untuk memperoleh informasi dengan mendeteksi kuantitas properti fisik, kimia, atau biologis dan mengubahnya menjadi sinyal yang dapat dibaca.

Definisi dan Fungsi Sensor

Ada berbagai macam sensor yang tersedia untuk hampir semua kebutuhan industri. Untuk aplikasi industri yang menuntut misi-kritis, sensor dapat membantu meningkatkan proses, dan menawarkan perlindungan aset yang tak tertandingi.

Sensor ini menawarkan pemantauan waktu nyata, termasuk deteksi dan pelaporan, sesuai kebutuhan suatu proses. Data yang dipantau dan dikumpulkan oleh sensor dikirim untuk kontrol dan analisis, dan setiap anomali dalam properti tertentu dilaporkan dengan memancarkan sinyal listrik oleh sensor itu. Dengan cara ini, sensor meningkatkan efisiensi proses dan kualitas produk, sekaligus memastikan bahwa proses mematuhi praktik terbaik.


ikon kutipan
Yokogawa adalah perusahaan terkemuka di bidang sensor otomatisasi proses. Dengan rangkaian produk dan penganalisis sensor yang luas dan menakjubkan, yang memenuhi beragam aplikasi industri, Yokogawa adalah nama yang terkait dengan akurasi, keandalan, stabilitas, dan layanan kelas dunia.”

Memahami Sensor - Sebuah Analogi

Pada prinsipnya, bahan atau perangkat apa pun yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi sifat abstrak, tidak berwujud atau fisik, adalah sensor. Kita dikelilingi oleh sensor dan banyak proses yang berhasil berjalan di sekitar kita diukur dan dideteksi oleh sensor.

Faktanya, tubuh manusia, agar berfungsi dengan baik, bergantung pada lima organ indera – mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Fungsi indera manusia (organ indera) didefinisikan dengan jelas - mereka mengambil informasi tentang lingkungan eksternal dan mengirimkannya ke otak untuk diproses. Otak kemudian mengarahkan tubuh pada tindakan selanjutnya. Akibatnya, berfungsinya organ sensorik dengan baik sangat penting untuk keselamatan dan kesejahteraan tubuh manusia.

Indra manusia dan sensasi Mesin

Selama bertahun-tahun, sejumlah besar sensor khusus telah dikembangkan yang dapat mendeteksi berbagai sifat fisik atau kimia.

  • Sensor fisik yang berperan dalam penglihatan, pendengaran, dan sentuhan, merasakan dan mengubah besaran fisik seperti cahaya, gelombang suara, tekanan, dan suhu menjadi sinyal listrik.
  • Sensor kimia memainkan peran rasa dan bau. Tergantung pada keberadaan, konsentrasi, dan komposisi berbagai bahan kimia, ia mengubah dan mendeteksi sinyal listrik.
  • Sensor biologis dianggap sebagai bagian dari sensor kimia, tetapi mereka mendeteksi keadaan atau zat menggunakan sifat biologis yang memancarkan sinyal listrik dan optik.
  • Ada sensor sensitivitas tinggi yang mendeteksi magnet dan dosis radiasi yang tidak dapat dideteksi oleh indera manusia.

Sensor dalam aplikasi industri memainkan peran penting yang sama, seperti organ sensorik dalam tubuh manusia. Industri proses memiliki sekelompok mesin atau sistem dan perangkat yang saling berhubungan yang sangat bergantung pada sensor untuk berfungsi dengan baik. Sensor, jaringan dalam aliran proses, memiliki pekerjaan terus menerus mendeteksi, mengukur, dan mengirimkan sinyal listrik untuk setiap perubahan dalam lingkungan fisik mereka. Sinyal listrik ditransmisikan ke sistem kontrol (komputer) yang memproses data dan mengarahkan proses lebih lanjut.

Dengan kemajuan masyarakat yang berkelanjutan, aliran proses dan mesin kontrol telah berevolusi juga. Faktanya, mesin modern sekarang hadir dengan antarmuka manusia pilihan yang sangat sensitif dan luas untuk tujuan kontrol dan pemantauan. Teknologi penginderaan sangat otomatis sehingga dapat memilih keinginan dan niat manusia dan mengambil proses lebih lanjut.

Jadi seperti halnya organ indera dalam tubuh manusia yang menjaga berbagai tugas dan merupakan elemen penting agar kehidupan berfungsi dengan baik, sensor memainkan peran yang sama dalam industri proses dengan terus memeriksa berbagai parameter proses untuk berfungsi secara berkelanjutan.

Panca indraPenglihatanPendengaranBauRasaMenyentuh
Sebagai perilaku-Lihat bendanya
-Rasakan cahayanya
-Dengarkan suaranya -Rasakan getarannya
-Ambil
keseimbangannya
-Bau barangnya-Rasakan rasanya-Dengan menyentuh, merasakan panas, kekuatan, atau tekstur
Alat indera sebagai manusiaMataMataTelingaTelingaHidungHidungLidahLidahKulitKulit
Sensor khas sebagai mesin-Sensor gambar -Sensor
intensitas cahaya
-Sensor akustik
-Sensor ultrasonik
-Sensor komponen gas-Sensor komponen cair-Sensor taktil
-Sensor tekanan
-Sensor
suhu -Sensor kelembaban -Sensor
perpindahan
sumber : https://www.yokogawa.com/special/sensing-technology/definition


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved