Bank dan sejumlah
penyedia layanan keuangan konvensional lainnya saat ini tengah menghadapi
sejumlah tantangan untuk dapat memperluas cakupan pinjaman modal mereka. Bank
sendiri memiliki kesulitan untuk memverifikasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) yang ingin mengajukan kredit. Hal ini dikarenakan banyak UMKM yang
memiliki catatan keuangan yang minim ataupun skor kredit yang kurang baik,
serta individu-individu yang tidak memiliki rekening bank. Permasalahan
tersebut kemudian menjadikan verifikasi kelayakan penerima kredit menjadi sulit
dilakukan. Penggunaan teknologi kecerdasan
buatan atau artificial intelligence (AI) serta teknologi data
analytics atau analisis
data di seluruh bank, lembaga layanan keuangan, dan entitas e-commerce kemudian dinilai dapat menjadi solusi
untuk mendukung verifikasi kredit bagi UMKM. Menurut perusahaan solusi big data dan AI, ADVANCE.AI (AAI), integrasi AI dan data
analytics tidak hanya
efektif dalam hal mendukung verifikasi kredit pelanggan, tetapi juga secara
khusus membantu institusi keuangan untuk melakukan mitigasi risiko. Penggunaan AI bisa mendorong
institusi keuangan untuk berani menembus kelompok nasabah baru, termasuk UMKM
dan pebisnis tradisional. AI dan big data kemudian
bisa membantu bank untuk memprediksi peminjam yang dipercaya ataupun berisiko. ADVANCE.AI Business Development
Director untuk Indonesia, Ronald Molenaar mengatakan bahwa peningkatan pada
gelombang kewirausahaan dan UMKM di Indonesia membutuhkan solusi bisnis yang
lebih simpel namun andal. “Solusi penilaian kredit alternatif
diperlukan, dan penggunaan AI dan data science untuk
membedakan pemohon pinjaman yang aman dan berisiko berpotensi menjadi solusi
untuk prosedur manajemen risiko yang lebih mulus dan akurat,” kata Ronald dalam
keterangannya, melansir dari Liputan6.com. AAI sendiri membantu mitra-mitranya
untuk menjalani prosedur Know Your Customer (KYC) dengan menggunakan deteksi
biometrik sederhana untuk dapat mendukung langkah akuisisi pelanggan individu
dengan lebih efektif. Pemanfaatan AI dan big data kemudian menjadi kunci yang bisa mendukung
pengelolaan industri perbankan dengan lebih baik, terutama dalam hal mengajukan
pinjaman dan verifikasi calon peminjam melalui pengamanan berteknologi canggih.
Sumber
:
https://www.cloudcomputing.id/berita/ai-bantu-verifikasi-umkm-ajukan-kredit |