Cara belajar setiap orang pada dasarnya sangat bervariasi antara
satu dengan yang lainnya. Namun satu hal yang selalu dicari adalah bagaimana
cara belajar yang paling efektif dan efisien untuk diterapkan supaya lebih
cepat memahami dan menyimpan informasi. Dikutip dari Life Hack, ada beberapa penelitian ilmiah yang
menemukan beberapa cara untuk mempelajari sesuatu lebih cepat dan cerdas. Apa
saja kira-kira? Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Fokus pada Satu Hal dalam
Satu Waktu Banyak yang mengira bahwa mereka cukup jenius dengan kebiasaan multitaskingnya.
Sebagai contoh, beberapa orang mungkin mengira bahwa mereka bisa menelusuri
pencarian TikTok sembari mendengarkan kuliah online. Nyatanya hal tersebut bisa dibilang hanya angan-angan.
Sebaliknya, apabila kamu ingin menemukan cara belajar lebih cepat dan cerdas,
maka tinggalkanlah kegiatan yang menuntutmu multitasking. Cukup lakukan
satu hal dalam satu waktu dan fokuslah terhadapnya. Secara ilmiah hal ini juga dijelaskan lewat teori kemacetan
kognitif yang menyatakan bahwa: seseorang tidak dapat memperhatikan semua input
sensorik sekaligus. Mungkin seseorang bisa menyalakan TV sembari kuliah online
mendengarkan musik atau bahkan berbicara dengan seorang teman. Namun tidak
semua masukan itu tidak dapat diperhatikan secara sadar. Sebab ada hambatan di
mana masukan / input itu tidak dapat sampai ke pikiran sadar.
2. Mencoba Konsep Spaced
Repetition Sebuah studi ilmiah menjelaskan bahwa teknik spaced
repetition atau pengulangan berjeda, terbukti efektif membantu daya ingat
dan keterampilan pemecahan masalah, sehingga berguna pada peningkatan
pembelajaran jangka panjang. Teknik ini bisa dimulai dengan melakukan kuis atau
tanya jawab soal-soal pelajaran pada diri sendiri, dengan fokus pada pengulangan
materi dan memberi jarak waktu belajar kamu. Misalnya, kamu sudah belajar materi pelajaran seharian, dan
dalam 3-4 hari ke depan, ingatan kamu pada materi tersebut bisa saja berkurang.
Lalu, kamu perlu mengulang materinya lagi pada 3 hari ke depan. Dengan cara
ini, ingatan kamu jadi bisa bertahan lama.
3. Mencoba Perangkat Mnemonic Cara ilmiah belajar sesuatu lebih cepat dan cerdas berikutnya
adalah mencoba perangkat mnemonic. Perangkat yang dimaksud di sini adalah
pemotongan informasi dengan menggunakan inisial atau akronim. Sebagai contoh klasiknya yaitu inisial atau singkatan dari
warna-warna pelangi dalam Bahasa Inggris yaitu ROYGBIV. Dengan mengingat
singkatan ini, kamu menjadi semudah melihat warna pelangi yaitu merah, oranye,
kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Dalam hal ini huruf pertama digunakan untuk memberi petunjuk
mengingat warna. Nyatanya lebih mudah untuk mengingat ROYGBIV daripada harus
mengingat ke tujuh warna yang ada. Penelitian juga telah menegaskan bahwa
perangkat mnemonic membantu mempercepat retensi dan meningkatkan penalaran
formal.
4. Mengubah Pembelajaran dalam
Bentuk Game Hal ini juga disebut dengan gamifikasi yang mengartikan bahwa
melakukan perubahan pada sesuatu yang bukan game menjadi sesuatu yang
lebih mirip dengan game. Hal tersebut dilakukan dengan menambah elemen game,
poin, kompetisi atau pun hadiah. Salah satu contoh gamifikasi adalah
mengubah pekerjaan rumah tangga menjadi permainan. Sebagai contohnya adalah bersaing untuk melihat siapa yang bisa
bersihkan kamar lebih cepat. Hal ini juga bisa diterapkan dalam belajar. Salah
satunya dengan menetapkan batas waktu atau pun sistem penilaian. Studi juga
telah menunjukkan bahwa pembelajaran dengan adanya gamifikasi dapat
meningkatkan motivasi dan keterlibatan, prestasi akademik dan konektivitas
sosial.
5. Lakukan Refleksi Strategi lain yang bisa digunakan untuk belajar lebih cepat dan
cerdas adalah dengan refleksi. Sebagaimana dikutip dari Life Hack, sebuah
penelitian meminta siswa untuk merefleksikan kemajuan mereka dalam mengungguli
siswa yang tidak mengintegrasikan refleksi. Jadi, apabila kamu ingin belajar
lebih cepat dan efisien, pastikan untuk merenungkan kemajuan kamu secara
berkala lewat refleksi. Tanyakan pada diri kamu pertanyaan dan tetapkan tujuan yang
ingin dicapai. Dengan begini kamu bisa mengetahui plus minus kamu dalam
belajar sehingga bisa memperbaikinya lewat perubahan. Apabila dilakukan secara
konsisten maka bisa meningkatkan hasil belajar.
Sumber: Beautynesia | 30 Agustus 2021 pukul 07.03 | https://www.babe.news |