Telkom Indonesia memasuki industri
teknologi internet
of things (IoT)
melalui produk Antares, yang merupakan sebuah platform IoT dengan solusi dan konektivitas IoT
berbasis Long Range Area Network (LoRaWAN). Menurut
Tribe Leader IoT Platform & Service Telkom Ibnu Alinursafa, pasar IoT di
Indonesia dari sisi bisnis masih memiliki banyak peluang, khususnya untuk
sektor logistik dan smart
city karena dapat
memberikan efisiensi yang besar. Ibnu
pun menyampaikan bahwa Antares ke depannya berupaya untuk mewujudkan cita-cita
agar dapat menjadi akselerator untuk pengembangan serta implementasi teknologi
IoT di Indonesia. Sejauh ini dari segi konektivitas sendiri, LoRaWAN dari
Antares telah berada di 700 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara
dari sisi platform, Antares disebut Ibnu sebagai platform horizontal IoT terus meningkatkan
kapasitas dan kapabilitasnya agar dapat mendukung perkembangan dan implementasi
IoT di Indonesia dengan baik. “Antares
juga terus melakukan iterasi dalam pengembangan solusi IoT yang berfokus pada
sektor utilitas, manufaktur, logistik, pertanian, dan juga peternakan,” ungkap
Ibnu dalam pernyataan resminya, melansir dari Techbiz.id. Teknologi
IoT yang dibawa oleh platform Antares dari Leap-Telkom Digital sendiri
telah berhasil diimplementasikan untuk Instalasi Pengelolaan Air (IPA) sehingga
menjadi Smart IPA. Perusahaan pengelola air minum yang menerapkan sistem Smart
Water Meter dengan dukungan ANtares kemudian juga dimudahkan untuk memantau
kualitas air, menggunakan media portal sistem informasi yang terpusat. Hal ini
pun membuat standar K3 air lebih terjaga. Penagihan
yang dilakukan oleh perusahaan juga akan lebih akurat, konsisten, dan
terpercaya. Pelayanan bagi pelanggan juga bisa lebih meningkat dikarenakan
adanya transparansi konsumsi air secara periodik. Pelanggan juga bisa menjadi
lebih mandiri dengan memanfaatkan aplikasi daring, di mana pelanggan bisa
mendeteksi secara dini jika terjadi anomali. Pada
sektor logistik, IoT dari Antares juga telah dimanfaatkan untuk memantau
kontainer secara real-time, yang dilakukan melalui visibilitas data
pergerakan setiap kontainer saat masuk ataupun keluar depo, serta saat di
perjalanan. “Selain
itu, teknologi IoT Antares dari Leap-Telkom Digital juga dapat digunakan
sebagai fleet management system, cold
chain monitoring, dan live tracking lain yang disesuaikan dengan kebutuhan
pengguna,” tambah Ibnu. Antares
pada sektor manufaktur juga memberikan manfaat melalui teknologi IoT yang
diterapkan untuk mengidentifikasi, serta mengkalkulasi biaya produksi dari
aspek daya konsumsi perusahaan yang menggunakan. Teknologi
IoT juga dapat dimanfaatkan untuk mengawasi proses pemurnian air di perusahaan,
serta mampu memaksimalkan pendeteksian gas yang ada di perusahaan. Hal ini
kemudian dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan. “Antares
juga mampu membantu perusahaan untuk mengukur nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang dapat dipantau secara real-time sehingga memudahkan tim planning dan engineering untuk memiliki gambaran perbaikan serta
pengembangan berkelanjutan,” pungkas Ibnu.
Sumber :
https://www.cloudcomputing.id/berita/telkom-tawarkan-solusi-iot-lorawan-antares |