Salah satu
gabungan startup di
Indonesia, Quipster memperluas layanan solusi teknologi berbasis internet of things (IoT) mereka untuk
mendukung digitalisasi rantai pasok industri konstruksi. Solusi IoT dari Quipster sendiri
bertujuan untuk dapat meningkatkan efisiensi dalam pasokan alat berat dan
materi bangunan bagi industri konstruksi, logistik, dan pertambangan. Quipster
juga melakukan perluasan layanan ke lima pulau besar di Indonesia untuk dapat
memenuhi kebutuhan konsumen di pasar Indonesia yang sangat terlokalisasi. CEO & Co-Founder Quipster Erwin
Subroto mengatakan, bahwa solusi IoT dari Quipster menghubungkan rantai pasokan
industri konstruksi seperti peralatan konstruksi, bahan bangunan, dan
kontraktor dengan jaringan toko konstruksi dan layanan dukungan pembiayaan
serta logistik untuk membantu menciptakan efisiensi dalam industri. “Kami memiliki visi untuk menjadi one stop
procurement platform yang
mendigitalisasi rantai pasok di industri konstruksi,” kata Erwin dalam keterangan
resminya, melansir dari Kontan.co.id. Quipster pun berupaya untuk memenuhi
kebutuhan konsumen melalui solusi berbasis IoT yang diterapkan untuk setiap
peminjaman alat berat yang berlangsung di dalam platform Quipster. Selain itu, Quipster juga
mengamati bahwa konsumen di pasar Indonesia sangat terlokalisasi. “Penggunaan IoT dari Quipster
membantu penyedia alat berat dengan menggunakan IoT untuk menjamin jam
penggunaan alat berat, sebagai bentuk transparansi bagi kedua belah pihak, penyedia
dan peminjam untuk dapat membantu dan memudahkan kontraktor dalam
menyederhanakan perjalanan kebutuhan alat dan material mereka,” terang CTO
& Co-Founder Quipster, Jovian Anderson. Quipster kemudian menyediakan
kebutuhan material bangunan yang terintegrasi dengan pembayaran fleksibel dan
dukungan pengiriman untuk kebutuhan yang sangat terlokalisasi dalam waktu 2x24
jam. Quipster kemudian membantu kontraktor kecil maupun menengah untuk
menyederhanakan proses, membuat mereka lebih fokus pada bisnis mereka. Erwin mengungkapkan bahwa kehadiran
Quipster dapat memberikan bantuan bagi kontraktor dalam menunjang bisnis
mereka, yang dilakukan melalui harga yang transparan, mengurangi pengeluaran
berlebih, hingga menurunkan harga konstruksi di Indonesia. “Rencana ke depan Quipster adalah
untuk menggandeng lebih banyak partner bisnis, baik dalam bentuk prinsipal
ataupun toko bangunan. Mengedukasi prinsipal akan kebutuhan para kontraktor,
serta melakukan ekspansi ke industri lain seperti tambang,” pungkas Erwin. Quipster sendiri merupakan gabungan
dari dua startup B2B yang bergerak di bidang konstruksi,
yaitu WebTrace dan TraktorHub. Quipster menjadi entitas baru dengan solusi
berbasis IoT dan berperan sebagai perusahaan induk untuk WebTrace dan
TraktorHub, yang akan tetap beroperasi selama proses integrasi berlangsung.
Sumber
:
https://www.cloudcomputing.id/berita/quipster-hadirkan-solusi-iot-untuk-digitalisasi |