Sejumlah situs pemerintah kembali diretas dan dimanfaatkan menjadi iklan untuk situs judi online, hal ini kembali terjadi berulang ulang dan akan menjadi tren karena lemahnya keamanan siber pada situs milik pemerintah dan lembaga negara.


Chairman CISSRec (Communication & Information System Security Research Center), Pratama Persada menjelaskan bahwa pola para pelaku yaitu meretas dan membuat satu url pada domain yang diretas dan tidak diketahui oleh pemilik sistem. Lebih lanjut lagi, Pratama menjelaskan bahwa tujuan pelaku memanfaatkan situs pemerintah karena dinilai bisa menaikkan rating iklan judi online dan lemahnya sistem website pemerintah.


Selain itu, Chairman CISSRec juga menjelaskan bahwa perlu dilakukan deep vulnerable assessment terhadap sistem yang dimiliki serta penetration test secara berkala untuk mengecek kerentanan sistem informasi dan jaringan. Terdapat juga sistem Honeypot yang dapat berfungsi untuk menjebak serangan hacker agar terperangkap dan tidak dapat melakukan serangan ke server sebenarnya.


Sumber : infia_techno

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved