Dua orang siswa Madrasah Aliah Negeri (MAN) 3 Medan menciptakan chat bot yang dapat membantu padamkan kompor gas.

Siswa dan siswi tersebut ialah Humam dan Zahira, murid kelas 11 MAN 3. Mereka mengatakan alat yang diciptakan untuk membantu emak-emak itu berbasis Internet of Things (IoT).

Mereka menciptakan perangkat itu karena kekhawatiran akan pengguna kompor gas yang berisiko kebakaran jika lupa mematikan atau ada kebocoran pada regulator.

"Alat ini bertujuan supaya lebih aman dan meningkatkan keselamatan pakai kompor gas, baik lewat sensor maupun dimatiin pakai chat bot Telegram," ucap Humam saat ditemui di pameran Indonesia Research dan Inovation Expo (InaRI) 2022.

Ia juga menjelaskan kalau perangkat tersebut disertai dengan deteksi kebocoran gas dan disertai pula fitur guna menutup katup apabila adanya kebocoran. Jika ada kebocoran, lanjut Umam, sensornya akan bunyi dan otomatis katup di kompor akan menutup saluran gas sehingga tidak akan ada aliran gas yang menguap. sumber teknologi.id

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved