Situs Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kemenkumham yang kemarin malam sempat di-hack atau diretas saat ini sudah pulih menurut pemantauan Medcom.id. Semua pilihan layanan dan akses informasi untuk pengunjung situs sudah bisa diakses kembali. Meskipun begitu pihak Ditjen Imigrasi melalui unggahan Instagram Stories dari akun resmi @ditjen_imigrasi mengakui bahwa fitur layanan livechat belum berfungsi normal. Sebelumnya mereka juga mengakui bahwa situs resminya telah diretas. “Mohon maaf situs www.imigrasi.go.id sedang tidak bisa diakses karena diretas. Saat ini sedang ditangani oleh tim teknis kami,” tulis di unggahan Instagram Stories tadi malam. Laporan yang dikumpulkan Medcom.id kemarin malam pada pukul 19.39 WIB situs Ditjen Imigrasi telah diretas dan dilakukan defacing alias perubahan seluruh tampilan wajah situs yang berakibat semua fitur atau menu tidak bisa diakses. Saat itu halaman situs Ditjen Imigrasi tersebut maka akan tampilan teks berwarna hijau bertuliskan “Hacked By Approve1337. Just For Fun” yang ditempel dengan sebuah lagu. Praktisi keamanan siber Vaksin.com yaitu Alfons Tanujaya yang dihubungi oleh Medcom.id menjelaskan bahwa proses deface pada sebuah situs dipastikan merupakan bagian dari peretasan. “Kalau deface sudah pasti peretasan. Jadi kalau mau deface harus di retas dulu. Kalau berhasil retas dampaknya tidak selalu deface, tetapi bisa saja hanya dicuri datanya atau diubah,” jawabnya dalam pesan singkat. Akun Instagram resmi Ditjen Imigrasi sendiri memuat informasi yang mengklaim data masyarakat tetap aman. “Untuk data pemohon layanan keimigrasian terlindungi dan tidak terpengaruh dengan kejadian ini,” tulis mereka dalam unggahan Instagram Stories. “Pada umumnya peretasan terjadi karena ada kelemahan atau celah keamanan yg berhasil di eksploitasi. Jadi pengelola / admin situs tidak sempurna mengamankan situs yg dikelolanya,” pungkas Alfons.sumber : seputar.teknologi.id |