di kutip dari seputar.teknologi.id, Laptop gaming maupun tipis di tahun 2022 yang memakai prosesor terbaru AMD yaitu Ryzen 6000 Series dipastikan semakin bertenaga dibandingkan sebelumnya. Tidak cuma di sisi performa CPU, tapi juga GPU lewat inovasi AMD menanamkan arsitektur RDNA 2 ke dalamnya. RDNA 2 merupakan mikroarsitektur dari GPU yang dikembangkan AMD sejak tahun 2020 untuk kartu grafis discrete di pasar, dan juga bisa ditemukan pada konsol PS5 serta Xbox Series X/S. Kini untuk pertama kalinya AMD membawa teknologi tersebut sebagai iGPU lewat AMD Ryzen 6000 Series. Hal ini membuat jajaran prosesor AMD Ryzen 6000 Series diklaim sebagai jenis prosesor APU pertama di dunia yang memiliki kemampuan integrated GPU (iGPU) untuk raytracing berbasis hardware. Raytracing sendiri adalah teknologi grafis yang membuat visual lebih hidup, misalnya di game, karena posisi hadirnya efek cahaya dan bayangan lebih akurat. Tentu saja inovasi AMD dengan membawa RDNA 2 sebagai iGPU membuat laptop dengan prosesor AMD semakin bertenaga. Performa GPU yang ditawarkan diklaim lebih tinggi dua kali lipas dibandingkan generasi sebelumnya yang selama ini mengandalkan arsitektur Vega untuk iGPU. Jadi tanpa mengandalkan GPU discrete, laptop berbasis AMD Ryzen 6000 Series sudah memiliki modal GPU yang mumpuni. Di presentasi yang disajikan pada CES 2022, AMD mengklaim performa RDNA 2 pada AMD Ryzen 7 6800U sekalipun jauh lebih unggul dibandingkan iGPU Nvidia GeForce MX450 maupun Intel Xe di prosesor Intel Core i7-1165G7. iGPU jenis RDNA 2 bisa ditemukan pada seluruh jajaran prosesor AMD Ryzen 6000 Series di varian HS dan HX untuk gaming atau content creator hingga U yang ditujukan bagi laptop tipis. Laptop dengan spesifikasi tadi dijanjikan segera tersedia di pasar pada beberapa bulan ke depan. |