Perkembangan teknologi terjadi
begitu pesa di akhir abad ke 19. Hingga kini teknologi berkembang dari
demi hari sejak beberapa dekade lalu. Terlebih saat teknologi informasi dapat digunakan dan dibeli secara umum oleh masyarakat.
Teknologi
di era ini kian berkembang menyesuaikan kebutuhan manusia. Sekitar 40
tahun ke depan, teknologi diprediksi akan semakin canggih dan mengubah
cara manusia hidup saat ini. Menurut Profesor Toby Walsh, ahli kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dari Australia dalam buku terbarunya berjudul "It’s Alive!: Artificial Intelligence from the Logic Piano to Killer Robots" kemajuan teknologi di tahun 2050 akan mengubah bagaimana manusia berpindah tempat, menghibur diri, dan menjaga kesehatan. Empat
dekade dari sekarang, kata Walsh seperti dikutip media Australia
News.com.au, sistem otak komputer akan berpikir seperti manusia. Di
tahun 2050, ketergantungan manusia akan komputer akan semakin meningkat.
Berikut 5 prediksi kemajuan teknologi tahun 2050 berdasarkan perhitungan dan analisis Walsh: 1. Manusia Dilarang Berkendara Pengembangan
kendaraan otonom tengah dilakukan sekarang ini. Walsh mengatakan,
kendaraan yang bisa berjalan sendiri ini akan sempurna di tahun 2050,
berujung pada larangan manusia mengemudi.
Menurut
dia, mobil otonom sangat mendesak diperlukan karena akan berpengaruh
pada penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas yang kebanyakan disebabkan
oleh manusia.
Sekitar
95 persen kecelakaan terjadi karena ulah pengemudi manusia, seperti
mengebut, mabuk, atau menggunakan ponsel ketika berkendara.
"Di
seluruh dunia, lebih dari satu juta orang tewas di jalanan setiap
tahun. Di Amerika Serikat saja ada 33 ribu orang tewas dalam kecelakaan
tahun lalu," ujar Walsh.
"Kita mengambil risiko yang seharusnya tidak kita ambil."
2. Marylin Monroe Hidup Lagi
Profesor
Walsh yakin di tahun 2050, bintang Hollywodd Marylin Monroe akan main
film lagi, kendati telah meninggal dunia pada 1962.
"Tentu
saja bukan Marilyn yang asli, tapi program avatar yang berbicara dan
berlakon seperti dirinya. Film itu sepenuhnya interaktif. Jalannya
cerita tergantung pada apa yang Anda lakukan atau katakan," ujar Walsh. "Industri
Hollywood dan game komputer akan menjadi satu. Film akan membawa kita
ke dunia hyper-realita. Para pembuat film, realitas virtual, dan game
komputer akan menjadi satu ke dalam industri hiburan." 3. Komputer Akan Jadi Bos
Di masa depan, Walsh memprediksi komputer akan menjadi bos, yang memutuskan memecat atau mempekerjakan seseorang. Bahkan menurut Walsh hal ini sudah terjadi sekarang.
"Kita
telah mempercayai komputer untuk memilih jodoh kita, dan itu seharusnya
menjadi keputusan paling penting yang kita buat. Jelas, mencari pekerja
yang cocok lebih mudah ketimbang memilih jodoh," kata Walsh. Walsh
mengatakan, komputer akan memilih pekerja berdasarkan kualifikasi dan
kemampuan untuk sebuah pekerjaan. Komputer juga yang akan memberikan
izin untuk liburan, kenaikan pangkat, hingga jadwal pekerjaan
sehari-hari.
4. Pemeriksaan Kesehatan Setiap Hari
Walsh memprediksi manusia di tahun 2050 akan memeriksakan kesehatannya setiap hari, dan dokternya adalah komputer.
Teknologi
penunjang kesehatan akan semakin canggih. Manusia di tahun 2050 akan
mengenakan jam tangan yang memantau denyut nadi, tekanan darah, waktu
tidur, atau olahraga.
"Akan ada jam tangan yang bisa memanggil bantuan jika Anda pingsan," ujar Walsh. Komputer juga akan mendeteksi tanda-tanda awal demensia, struk, atau flu melalui foto wajah. "Toilet
secara otomatis akan menganalisis kandungan di dalam urine dan tinja
Anda. Ponsel pintar akan otomatis mengambil selfie diri Anda, demi lebih
memahami kesehatan Anda. Contohnya, mengidentifikasi melanoma kulit dan
memantau kesehatan melalui mata." 6. Berbicara dengan kamar
Manusia
pada tahun 2050 akan berbicara dan bertanya kepada kamar, kata Profesor
Walsh. Saat ingin menyalakan lampu, manusia tinggal memintanya, bahkan
bisa bertanya siapa yang menang pertandingan sepak bola tadi malam.
"Akan ada yang menjawab di kamar itu. Bisa TV, atau stereo, atau bahkan lemari es," ujar Walsh.
Semua barang rumah tangga di tahun 2050 akan terkoneksi dengan internet. Hal ini sesuai prediksi yang mengatakan pada 2020 akan ada 200 miliar benda yang terhubung internet. "Apa
pun bendanya, akan bekerja untukmu, mengenali pola suaramu untuk
autentifikasi permintaan mengakses kalender pribadimu," kata Walsh. sumber : |