Perkembangan
teknologi secara eksponensial membuka pemanfaatan teknologi cloud computing secara masif di tengah
masyarakat. Director National Technology Officer Microsoft Indonesia Panji
Wasmana pun menyebutkan, bahwa potensi penggunaan cloud di
Indonesia sangat besar, dengan 95% pengembangan aplikasi yang ada telah
berbasis cloud computing. “Pada 2025 semuanya akan berjalan
berbasis cloud. Solusi yang kami beri semuanya dapat membantu
para konsumen menjalankan bisnis yang baik,” kata Panji dalam acara CNBC
Indonesia Tech Conference 2022. Tidak hanya berkaitan dengan pengembangan
aplikasi, cara kerja yang lebih fleksibel dengan dukungan model hybrid cloud juga menjadi peluang bagi Microsoft.
Menurut Panji, saat ini konsumen telah melakukan berbagai inovasi unik serta
meningkatkan pemanfaatan cloud. Ia mengatakan bahwa ini menjadi
budaya baru, yang perkembangannya tidak akan berhenti untuk ke depannya. Panji
kemudian mengungkapkan, Microsoft melihat adanya kemunculan citizen
developer, yang mulai banyak
bergerak untuk membuat aplikasi. “Kami melihat rekan yang tidak
memiliki background IT sekalipun bisa juga membuat aplikasi.
Ini culture baru yang tidak hanya berhenti di situ,”
kata Panji. Namun kemudian, meski memiliki
peluang yang besar, Panji mengakui bahwa proses adopsi cloud masih cukup terbatas. Menurutnya, sebagian
besar pengguna masih belum aware perihal
tanggung jawab terhadap data yang mereka miliki. Padahal pengguna sebagai pemilik
data, menurut Panji tetap harus memiliki tanggung jawab. Ketidakpahaman terkait
adopsi cloud dan tanggung jawab terhadap data ini
kemudian menjadi salah satu kendala dalam pemanfaatan cloud. “Ketika datang ke cloud
provider, paradigma yang
muncul adalah tanggung jawab seluruhnya diserahkan kepada provider. Padahal tidak begitu, ada pembagian tanggung
jawab terhadap data. Ketidakpahaman terkait bagaimana aplikasi teknologi ini
menjadikan adopsi sedikit tertahan,” pungkas Panji. Sumber
:
https://www.cloudcomputing.id/berita/microsoft-ungkap-potensi-besar-cloud-computing |