Kebutuhan
ahli Big Data di era digital menjadi tantangan serius bagi Indonesia. CEO
sekaligus Founder Refocus Education Project, platform pendidikan online Roman
Kumay Vyas mengatakan perkembangan Big Data di Indonesia saat ini berjalan
cukup pesat, mengingat banyaknya perusahaan besar yang sudah memanfaatkan Big
Data. Namun, ahli Big Data di Indonesia terhitung masih minim. Padahal
manfaat Big Data bisa dirasakan ke berbagai bidang, mulai dari bisnis,
transportasi, serta pendidikan. Berkat Big Data data pelaku usaha
semakin mudah dalam memasarkan produknya ke pengguna. “Di Indonesia, data untuk berbagai jenis kebutuhan sudah tersedia dan
banyak, namun sumbernya tersebar sehingga dibutuhkan usaha lebih untuk
mendapatkan data terpadu secara nasional,” kata Vyas dalam keterangannya
dikutip Tribunnews.com. “Begitu juga dengan masalah keamanan, setiap konsep teknologi yang canggih
memiliki beberapa celah dalam bentuk masalah privasi dan keamanan. Keamanan
siber hanya bisa terjamin apabila ada sinergitas pihak terkait sehingga dapat
mendukung terlaksananya sistem yang diimplementasikan,” sambungnya. Menurut dia, minimnya generasi muda yang mengetahui tentang pentingnya
pengelolaan Big Data menjadi salah satu sebab dan diharapkan dapat
teratasi untuk beberapa tahun ke depan. Vyas juga mengungkapkan dalam memanfaatkan big data, pemerintahan,
organisasi, maupun perusahaan harus memiliki SDM yang kompeten dalam bidang
analitik data, memiliki kemampuan pemograman yang tinggi, dan tanggap terhadap
perkembangan teknologi informasi. “Refocus memungkinkan para siswa untuk memahami konser dasar di bidang
data dengan cara yang mudah dan waktu yang relatif singkat,” ungkapnya Dalam media sosial, penggunaan Big Data yang dimanfaatkan pelaku usaha
adalah adalah data aktivitas pengguna di media sosial seperti jumlah like,
komentar, dan sebagainya. Data tersebut banyak digunakan untuk memutuskan akan membuat atau
menghadirkan produk apa ke pelanggan serta sebagai bahan pertimbangan dalam
memasang iklan dan membuat kampanye pemasaran. Manfaat Big Data di bidang transportasi adalah memudahkan pengguna
untuk mengetahui dan mengunjungi suatu lokasi yang mungkin asing. Salah satu aplikasi yang bisa jadi contoh Big Data di bidang ini adalah
online maps yang menggunakan data dari citra satelit terkait pengelolaan
wilayah. Alhasil, pengguna bisa melihat daerah yang sedang macet di Maps dan
membuat penunjuk arah untuk pergi ke lokasi tertentu dengan mudah.
Sumber :
https://www.cloudcomputing.id/berita/refocus-sebut-tantangan-perlukan-ahli-big-data |