Perkembangan teknologi membawa pengaruh yang besar bagi setiap perusahaan. Maka dari itu, tak heran apabila kini mayoritas perusahaan dari berbagai niche bisnis maupun skala telah menempatkan pengolahan data serta data analytics sebagai bagian penting dalam proses bisnis. Inilah sebabnya, pemahaman mengenai machine learning dan artificial intelligence (AI) menjadi hal yang wajib Anda pahami. Keduanya merupakan istilah yang sangat populer dalam dunia teknologi. Apalagi di tengah maraknya marketing technology di era digital marketing layaknya sekarang. Sebab di era digitalisasi bisnis atau transformasi digital seperti saat ini, jumlah data yang perusahaan miliki akan semakin meningkat dalam skala besar (big data). Sehingga, perusahaan membutuhkan proses komputasi untuk menganalisis big data tersebut agar menghasilkan informasi yang berguna. Sayangnya, tak jarang masih ada pelaku bisnis yang belum memahami apa perbedaan keduanya. Banyak yang menganggap bahwa keduanya sama-sama berperan dalam memudahkan proses komputasi melalui algoritma. Padahal, kombinasi antara AI dan machine learning ini justru bisa menghasilkan model proses bisnis yang dapat menganalisis data secara akurat. Lantas, apa perbedaan keduanya?

Machine Learning dan Artificial Intelligence Pada dasarnya, saat ini memang ada banyak sekali istilah baru yang bermunculan seiring dengan kebutuhan analisis data. Tak terkecuali dengan AI dan Machine Learning. Keduanya memegang peran penting dalam proses data management maupun data analytics yang menjadi pilar penting bagi pertumbuhan bisnis di era marketing 5.0 seperti saat ini. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan mengenai definisi machine learning dan AI berikut ini.

Apa Itu Machine Learning?

Melansir dari Forbes, machine learning adalah bidang keilmuan mengenai algoritma komputer yang berguna meningkatkan kinerja program komputer secara otomatis berdasarkan data. Cara kerjanya adalah dengan mengumpulkan, memproses, dan membandingkan data (dari yang berukuran kecil hingga besar) untuk mencari pola dan menganalisis perbedaanya. Contohnya adalah ketika Anda membuat model untuk mendeteksi gambar apel, maka outputnya pun hanya akan memberikan hasil untuk gambar apel. Sehingga, jika Anda memberikan data baru berupa gambar jeruk, maka hasilnya pun tidak relevan. Terdapat tiga jenis machine learning yang harus Anda ketahui, yaitu supervised learning, unsupervised learning, dan reinforcement learning. Supervised learning : Algoritma yang berguna memprediksi nilai output data baru berdasarkan hubungan dan pola dari data sebelumnya. Unsupervised learning : Algoritma yang berfungsi untuk mendeteksi pola dan pemodelan deskriptif. Unsupervised learning tidak memiliki kategori output pada data (seperti data latih dan data uji). Reinforcement learning : Algoritma yang berguna untuk memaksimalkan output dan meminimalkan risiko. Machine learning sendiri menjadi elemen penting dalam setiap proses pengolahan data. Mulai dari data ingestion, data mining, data mapping, data science, dan lain sebagainya. Saat ini, perusahaan sering memanfaatkan machine learning untuk sistem rekomendasi produk online, algoritma Google search, filter spam Email, targeted advertising, retargeting untuk ads campaign dan ads strategy, saran di media sosial, dan masih banyak lagi.

Apa Itu Artificial Intelligence?

Setelah mengetahui definisi dari machine learning, maka kini kita akan mengulas tentang apa itu AI. Istilah Artificial Intelligence sendiri kini menjadi hal yang sangat familiar di telinga. Bahkan, mayoritas orang secara tak sadar telah menggunakan AI dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari penggunaan smartphone, smart tv, Google Home, Siri, dan teknologi lainnya. Sehingga, bisa kita katakan bahwa Artificial Intelligence adalah bidang ilmu komputer yang berguna untuk menciptakan mesin cerdas yang dapat bekerja seperti manusia. Istilah AI sendiri sudah muncul sejak tahun 1956, dan terus mengalami perkembangan yang fluktuatif hingga saat ini. AI terbagi menjadi dua jenis. Yaitu Narrow AI dan Artificial General Intelligence. Narrow AI : Merupakan simulasi kecerdasan manusia. Jenis AI ini berfokus untuk melakukan satu tugas dengan akurat melalui pemanfaatan mesin, namun masih bekerja di bawah kecerdasan manusia. Contohnya adalah Google search, Siri, Image recognition software, dll. Artificial General Intelligence (AGI) : Adalah jenis AI yang diprogram sama dengan kecerdasan manusia. Sehingga sama halnya dengan manusia, jenis AI ini juga dapat menyelesaikan masalah apapun. AGI ini bisa juga kita sebut dengan istilah robot asisten cerdas. Sementara itu, penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari, terutama di dunia bisnis, telah sering kita jumpai dalam berbagai bentuk. Beberapa contohnya adalah chatbots yang bisa memberikan jawaban otomatis, Generative AI yang berguna untuk digital marketing technology, hingga Immersive Buy Journey untuk memberikan user experience yang lebih efektif bagi pelanggan. AI sendiri menjadi cikal bakal dari pengembangan mesin cerdas saat ini dengan meniru kemampuan manusia. Termasuk machine learning dan deep learning yang menjadi sub-bidang AI. Kendati demikian, AI tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran manusia. Inilah yang menjadi perhatian utama dalam society 5.0 maupun marketing 5.0 saat ini, di mana pemanfaatan AI adalah untuk membantu pekerjaan manusia, alih-alih menggantikannya.

Perbedaan Machine Learning dan Artificial Intelligence Setelah mengetahui pengertian dari machine learning dan AI, lantas apa perbedaan antara keduanya? Perlu kita ketahui bahwa pada dasarnya machine learning adalah bagian dari artificial intelligence. AI berfungsi untuk meningkatkan peluang kesuksesan suatu sistem atau mesin. Sedangkan machine learning cenderung lebih fokus pada akurasi sistem atau mesin itu sendiri. Atau dengan kata lain, AI berguna untuk menyelesaikan suatu permasalahan tertentu, misalnya pengambilan keputusan (decision making), melalui sistem yang meniru manusia. Sedangkan machine learning berguna untuk mempelajari pola dan hubungan dari data-data yang ada untuk memaksimalkan kinerja suatu sistem/mesin dan membantu algoritma bekerja secara otomatis.

 

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah perbedaan machine learning dan AI

 

1.     Output : AI menghasilkan output berupa pengetahuan atau knowledge. Sedangkan machine learning menghasilkan output berupa data.

 

2.     Tujuan : AI bertujuan mengembangkan sistem yang mampu meniru kecerdasan manusia untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan machine learning bertujuan mengembangkan algoritma yang bisa belajar secara mandiri dari data yang ada.

 

 

3.     Fungsi : Fungsi utama AI adalah membuat sistem cerdas untuk melakukan tugas seperti manusia. Sedangkan machine learning berfungsi untuk mengajari mesin untuk melakukan sesuai berdasarkan data, sehingga memberikan hasil yang akurat.

 

4.     Jenis Data : Pada umumnya, AI menggunakan jenis dan tipe data yang tidak terstruktur, semi-terstruktur, hingga terstruktur. Sedangkan machine learning hanya menggunakan data terstruktur dan semi-terstruktur.

 

5.     Contoh Implementasi : Implementasi AI antara lain smart assistant, chatbots, sistem pakar, dll. Sedangkan implementasi machine learning adalah recommendation engine (misalnya rekomendasi film di layanan streaming dan produk di e-commerce berdasarkan perilaku atau consumer behavior), algoritma Google search, rekomendasi Facebook photo tagging, dan lain sebagainya.


Sumber :

https://inmarketing.id/6-perbedaan-machine-learning-dan-artificial-intelligence-ai.html

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved