PendahuluanSeiring dengan perkembangan zaman dan teknologi kebutuhan informasi yang cepat sangat di butuhkan dalam berbagai sektor kehidupan, sehingga menunjang kinerja sektor-sektor tersebut, salah satunya adalah aspek keamanan. Aspek keamanan sangat di butuhkan dalam berbagai sektor kehidupan saat ini, faktor privasi juga turut mempengaruhi akan pentingnya suatu sistem keamanan. Banyak sarana yang dirancang secara otomatis untuk membantu kegiatan manusia dalam mengatur keamanan lingkungan, ataupun ruangan yang memerlukan tingkat pengamanan yang lebih ketat. Terutama pada rumah bila ingin terhindar dari kriminalitas seperti pencurian, perampokan, dan tindak kriminalitas lainnya, serta musibah lain seperti kebakaran. Kemajuan teknologi elektronika turut membantu dalam pengembangan sistem keamanan yang handal. Salah satunya aplikasi sistem keamanan untuk pengaman rumah. Banyak alat-alat elektronika yang di gunakan untuk sistem keamanan rumah contohnya seperti alat pendeteksi adanya pencuri, kebakaran, dan kebocoran gas. Alat yang dijual pun begitu banyak versinya, baik dari segi kualitas, merek, dam harganya. Akan tetapi, alat yang banyak ditemui dipasaran di jual terpisah dan harganyapun relatif lebih mahal. Kerugian jika kita membeli alat dalam keadaan terpisah, otomatis tingkat keamanan rumah menjadi berkurang dan akan mengeluarkan biaya yang lebih besar pula untuk pembelian alat tersebut. Kelebihan utama sistem keamanan yang berbasiskan Arduino dibanding sistem keamanan konvesional adalah memiliki kemampuan beroperasi terus menerus dan dapat secara otomatis terhubung dengan perangkat lain. Dari permasalahan diatas maka perlu dirancang alat untuk mendeteksi adanya penyusup, asap, dan gas. Alat ini akan bekerja mengirimkan tanda peringatan kepada pemilik rumah yaitu berupa SMS (Short Message Service) menggunakan modul SIM900. Dan untuk indikator outputnya menggunakan buzzer dan Handphone. Jadi dari perancangan alat ini, peneliti mengambil judul yaitu : “Perancangan Alat Sistem Keamanan Rumah Berbasis SMS Gateway Menggunakan Mikrokontroller Arduino Uno”Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah sebagai berikut : - Bagaimana merancang dan membuat sistem keamanan rumah yang menggunakan sensor ultrasonik, sensor PIR, sensor Gas dan Asap Mq-2?
- Bagaimana merancang sistem pengiriman status keadaan rumah dengan pesan singkat (SMS) kepada pemilik rumah atau user ?
Ruang Lingkup Penelitian
Agar pembahasan ini lebih mudah dan terarah, maka penulis membatasi pembahasan pada :
- Media untuk pengirim SMS menggunakan modul SIM900.
- Fitur sms Gatewayhanya dapat dikirim menggunakan modem dengan operator jaringan GSM
- Alat ini bekerja ketika ada pergerakan manusia dan kebocoran asap dan gas.
- Tombol panic button sebagai tombol yang dapat digunakan sebagaitombol saat situasi panik (darurat).
Tujuan PenelitianAdanya tujuan dari penelitian ini antara lain : - Merancang sistem keamanan rumah dengan Arduino Uno yang mampu mengintegrasikan 4 buah sensor (sensor ultrasonik, sensor PIR, sensor asap, dan gas) berbasis SMS Gateway
- Merancang sistem pengiriman status keadaan rumah dengan pesan singkat (SMS) kepada pemilik rumah atau user.
Manfaat PenelitianManfaat dari penelitian ini adalah sebagai beerikut : - Mengurangi tingkat pencurian dan mengantisipasi terjadinya kebakaran pada perumahan yang di sebabkan karena kebocoran gas dan api yang merugikan perorangan atau masyarakat di sekitar kejadian.
- Dapat digunakan sebagai pengembangan produk elektronika yang dapat diaplikasikan sebagai alat keamanan di berbagai tempat seperti minimarket, toko, rumah dan industri.
SKEMA PERANCANGAN ALAT

KODING
#include <SoftwareSerial.h> #include <sms.h> SoftwareSerial gprsSerial(7,8); int calibrationTime = 30; long unsigned int lowIn; long unsigned int pause = 5000; boolean lockLow = true; boolean started,alarm=false; boolean takeLowTime; char smsbuffer=160; String noHp = "+6285742137749"; String pirPesan = "Ada orang diruangan"; String gasPesan = "Gas terdeteksi"; String asapPesan = "Asap terdeteksi"; String triPesan = "Ada yg terdeteksi"; String tesPesan = "Alarm Dalam Kondisi ON"; #define pirPin 3 //pir pin #define LED 13 // led pin #define trigerPin 9 //triger pin #define echoPin 10 //echo pin #define gasPin A0 //gas pin #define buzzer 12 int maximumRange = 200; int minimumRange = 0; long duration, distance; byte value; int addr = 0; char pos=0; void setup() { pinMode(pirPin, INPUT); pinMode(trigerPin, OUTPUT); pinMode(echoPin, INPUT); pinMode(gasPin, INPUT); pinMode(buzzer, OUTPUT); pinMode(LED, OUTPUT); gprsSerial.begin(19200); // GPRS shield baud
rate Serial.begin(19200); delay(500); // give the sensor some time to calibrate Serial.print("Calibrating sensor..."); for(int i = 0; i < calibrationTime; i++){ Serial.print("."); delay(100); } Serial.println("Calibrating selesai"); Serial.println("SENSOR ACTIVE"); delay(50); } void loop() { float sensor_volt; float sensorValue; sensorValue = digitalRead(gasPin); sensor_volt = sensorValue/1024*5.0; if(sensor_volt) { digitalWrite(LED,HIGH); digitalWrite(buzzer,HIGH); SendTextMessage(noHp, gasPesan); Serial.println("Gas sensor kirim
pesan..."); digitalWrite(LED,LOW); digitalWrite(buzzer,LOW); } if(sensor_volt > 200) { digitalWrite(LED,HIGH); digitalWrite(buzzer,HIGH); SendTextMessage(noHp, asapPesan); Serial.println("Asap sensor kirim
pesan..."); digitalWrite(LED,LOW); digitalWrite(buzzer,LOW); } if(digitalRead(pirPin) == HIGH) { digitalWrite(LED,HIGH); digitalWrite(buzzer,HIGH); SendTextMessage(noHp, pirPesan); Serial.println("Pir sensor kirim
pesan..."); digitalWrite(LED,LOW); digitalWrite(buzzer,LOW); } /* The following trigPin/echoPin cycle is used
to determine the distance of the nearest object by bouncing
soundwaves off of it. */ digitalWrite(trigerPin, HIGH); delayMicroseconds(10); digitalWrite(trigerPin, HIGH); delayMicroseconds(10); digitalWrite(trigerPin, LOW); duration = pulseIn(echoPin, HIGH); //Calculate the distance (in cm) based on the
speed of sound. distance = duration/58.2; if(distance == 10) { digitalWrite(LED,HIGH); digitalWrite(buzzer,HIGH); SendTextMessage(noHp, triPesan); Serial.println("Ultrasonic Sensor kirim
pesan..."); digitalWrite(LED,LOW); digitalWrite(buzzer,LOW); } if (Serial.available()) // if there is
incoming serial data switch(Serial.read()) // read the character { case 't': // if the character is 't' SendTextMessage(noHp,tesPesan); // send
the text message break; case 'd': // if the character is 'd' DialVoiceCall(); // dial a number break; } } /* * Name: SendTextMessage * Description: Send a text message to a number */ void SendTextMessage(String number, String
message) { gprsSerial.print("AT+CMGF=1\r"); // Set the
shield to SMS mode delay(100); // send sms message, the phone number needs
to include the country code e.g. if a U.S.
phone number such as (540) 898-5543 then the
string must be: // +15408985543 gprsSerial.println("AT+CMGS = \""+number
+"\""); delay(100); gprsSerial.println(message); //the content of
the message delay(100); gprsSerial.print((char)26);//the ASCII code
of the ctrl+z is 26 (required according to the
datasheet) delay(100); gprsSerial.println(); delay(100); } /* * Name: DialVoiceCall() * Description: Can call/dial a phone number */ void DialVoiceCall() { gprsSerial.println("ATD
+6285742137749;");//dial the number, must
include country code delay(100); gprsSerial.println(); }
sumber :https://tentangteknikumum.blogspot.com/2017/07/design-of-home-security-systems-design.html
|