Kita telah memasuki era Industri
4.0, yang ditandai dengan semakin meningkatnya konektivitas dan interaksi,
serta semakin terintegerasinya batas antara manusia, mesin, dan sumber daya
lainnya melalui teknologi informasi dan komunikasi. Hadirnya era ini pun
membuka peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan produktivitas tenaga
kerja dalam negeri, menguatkan pangsa pasar ekspor global, dan mencapai visi
Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terdepan di Asia Tenggara. Demi
mencapai visi tersebut, transformasi digital dalam negeri perlu semakin
diakselerasi. Dan pada prosesnya, cloud serta artificial
intelligence (AI) memainkan peranan yang sangat penting. Khususnya
bagi industri, cloud dan AI memegang peranan
strategis untuk meningkatkan kolaborasi, otomasi, produktivitas, dan kemampuan
analisis data, sehingga memungkinkan pelaku industri untuk tetap terdepan. Sebagai
perusahaan teknologi yang telah hadir di Indonesia selama 26 tahun terakhir,
Microsoft pun aktif mendukung digitalisasi berbagai pelaku industri dengan
menggunakan teknologi cloud dan AI,
seperti: ·
Industri Energi, di mana
Microsoft mendukung cloud journey Pertamina untuk
mengkonsolidasi dan memodernisasi semua layanan bersama teknologi informasi di
seluruh perusahaan serta anak perusahaan Pertamina. ·
Industri
Agrikultur.
Di sini, Microsoft bekerja sama dengan Kementerian
Pertanian untuk memberdayakan petani kecil dengan solusi yang
berorientasi teknologi guna membantu meningkatkan pendapatan melalui teknologi
terobosan berbasis cloud, machine learning, dan
analitik canggih. ·
Industri E-commerce, di mana
Microsoft bekerja sama dengan Bukalapak untuk
membangun infrastruktur cloud yang tangguh
agar dapat mendukung layanan Bukalapak bagi lebih dari 12 juta usaha mikro,
kecil dan menengah serta 100 juta pelanggan. Terbaru,
Microsoft juga tengah menggerakkan percepatan transformasi digital bagi
industri manufaktur.
Mengubah Tantangan Menjadi Peluang Berdasarkan
data dari Kementerian Perindustrian, industri manufaktur memberikan kontribusi
terbesar atas kenaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 7,07% pada
triwulan II tahun 2021, di mana sektor manufaktur merupakan sumber pertumbuhan
ekonomi tertinggi, yaitu sebesar 1,35%. Dengan dukungan cloud dan
AI, maka industri manufaktur berpotensi memberikan kontribusi yang lebih besar
lagi. Pada
praktiknya, salah satu tantangan terbesar yang dijumpai oleh industri
manufaktur adalah efisiensi dan optimalisasi proses perencanaan produksi. Oleh
karena itu, Microsoft Indonesia menginisiasikan Open Manufacturing Platform.
Memanfaatkan teknologi Cloud-based Manufacturing SaaS
Applications, platform ini memungkinkan pelaku industri untuk
mengakses berbagai data secara real time, sehingga
mampu membangun insights yang komprehensif dan
memudahkan pengambilan keputusan atau penetapan rencana bisnis. Data yang
dimaksud misalnya, prediksi supply-demand,
penjadwalan produksi berdasarkan demand pasar,
pemilihan mesin yang paling optimal, dsb.
Seperti
namanya, Open
Manufacturing Platform terbuka untuk seluruh pelaku industri
manufaktur. Semakin banyak yang berpartisipasi, semakin besar pula insights yang
dapat ditarik. Para pelaku industri bahkan bisa saling berkolaborasi melalui
berbagi mesin untuk meningkatkan efisiensi biaya operasi, sehingga tercipta
optimalisasi kapasitas industri. Hal ini pun melandasi Microsoft untuk
menggandeng berbagai asosiasi bisnis, industri prioritas, serta kawasan
industri di Indonesia. Harapannya, dukungan asosiasi akan memperluas cakupan
kolaborasi, sehingga dapat menghasilkan produk berkualitas
dengan nilai pasar yang lebih kompetitif dengan memberikan
pengembangan teknologi berbasis Cloud, AI, dan data yang dapat dimanfaatkan
oleh setiap anggota asosiasi. Microsoft
Indonesia juga mendukung pemerintah untuk melakukan kolaborasi dengan asosiasi
agar memperoleh sinergi terbaik dalam merancang strategi digitalisasi industri
di Indonesia. Setiap asosiasi tentunya memiliki pemahaman mendalam terkait
kebutuhan modernisasi dan bisnis dari industri dan anggotanya, sehingga dengan
memanfaatkan kesempatan tersebut, data yang diperoleh dari anggota asosiasi
dapat dijadikan data kolektif yang selanjutnya dapat digunakan oleh pemerintah
selaku pengambil keputusan, khususnya Kementerian Perindustrian, dalam
mempertajam kebijakan yang akan diambil guna menghasilkan regulasi yang semakin
baik untuk mendorong majunya digitalisasi industri manufaktur di Indonesia.
Best Practices Dalam
perjalanannya, sejumlah keberhasilan pemanfaatan cloud dan AI dalam
industri manufaktur di Indonesia telah cukup banyak dihasilkan oleh mitra-mitra
lokal Microsoft. Misalnya: ·
Hologram
Indonesia, sebuah
perusahaan immersive
technology yang mengembangkan potensi penerapan Mixed Reality
di berbagai industri dalam negeri, sukses membantu berbagai industri -termasuk
manufaktur- untuk membuat proses kerja sehari-hari menjadi lebih efektif,
lancar, serta hemat biaya melalui solusi Mixed Reality Microsoft. ·
Jejak.in, perusahaan startupIndonesia
yang menyediakan platform untuk mempercepat aksi
perubahan iklim dengan teknologi Artificial Intelligent (AI)
dan Internet
of Things (IoT) berbasis Microsoft Azure,
telah membantu mendemokratisasi pengimbangan carbon offset. ·
Skopie, salah satu
mitra ekosistem lokal Microsoft Indonesia, sukses mengembangkan Production
Integrated Monitoring System yang memberikan manfaat berupa
meningkatkan pengiriman tepat waktu, serta optimalisasi proses dengan program
digitalisasi yang berpotensi mengurangi biaya hingga sebesar 10%. Semua
ini menunjukkan bagaimana kolaborasi (seperti melalui asosiasi dan mitra)
sangat diperlukan untuk mempercepat transformasi digital industri.
Berdayakan Ekonomi Digital
Indonesia Pada
akhirnya, seluruh transformasi digital ini akan berdampak positif terhadap
pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Selaras dengan inisiatif Berdayakan Ekonomi
Digital Indonesia yang dicanangkan Microsoft Indonesia,
Microsoft pun telah berkomitmen untuk membangun datacenter region pertamanya
di Indonesia agar dapat menghadirkan layanan cloud terpercaya
secara lokal, dengan keamanan data kelas dunia, privasi, dan kemampuan untuk
menyimpan data di tanah air. Komitmen ini akan mampu semakin mengakselerasi
transformasi digital berbagai industri di Indonesia dan membantu mewujudkan
Industri 4.0. Sumber :
https://news.microsoft.com/id-id/2021/08/31/peran-cloud-dan-ai-dalam-mewujudkan-industri-4-0/ |