Robots adalah mesin tipe otomatis pertama yang diketahui orang. Ada suatu masa ketika robot dikembangkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu, ya mesin seperti itu sebelumnya dikembangkan tanpa kecerdasan buatan (AI) untuk hanya melakukan tugas-tugas yang berulang.

Tetapi sekarang skenarionya berbeda, AI diintegrasikan ke dalam robot untuk mengembangkan robotika tingkat lanjut yang dapat melakukan banyak tugas, dan juga mempelajari hal-hal baru dengan persepsi lingkungan yang lebih baik.

AI dalam robotika membantu robot melakukan tugas-tugas penting dengan penglihatan mirip manusia untuk mendeteksi atau mengenali berbagai objek.

Robot saat ini dikembangkan melalui pelatihan pembelajaran mesin. Sejumlah besar dataset digunakan untuk melatih model computer vision , sehingga robotika dapat mengenali berbagai objek dan melakukan tindakan sesuai dengan hasil yang benar.

 

Bagaimana AI Digunakan dalam Robotika

AI dalam robotika tidak hanya membantu mempelajari model untuk melakukan tugas tertentu, tetapi juga membuat mesin lebih cerdas untuk bertindak dalam skenario yang berbeda.

Ada berbagai fungsi yang diintegrasikan ke dalam robot seperti computer vision, kontrol gerak, menangkap objek, dan data pelatihan untuk memahami pola data fisik dan logistik dan bertindak sesuai.

Dan untuk memahami skenario atau mengenali berbagai objek, data pelatihan berlabel digunakan untuk melatih model AI melalui algoritma pembelajaran mesin.

Di sini, anotasi gambar memainkan peran kunci dalam menciptakan sejumlah besar kumpulan data yang membantu robotika mengenali dan memahami berbagai jenis objek atau melakukan tindakan yang diinginkan dengan cara yang benar membuat AI berhasil dalam robotika.

Penerapan Sensor di Robotika

Sensor membantu robot untuk merasakan lingkungan sekitar atau melihat visual lingkungan. Sama seperti lima sensor utama manusia, kombinasi berbagai teknologi penginderaan digunakan dalam robotika.

Dari sensor gerak hingga computer vision untuk deteksi objek, ada beberapa sensor yang menyediakan teknologi penginderaan ke dalam lingkungan yang berubah dan tidak terkendali sehingga memungkinkan AI dalam robotika.

Penggunaan Jenis Sensor dalam Robotika:

·     Sensor Optik Time-of-flight (ToF)

·     Sensor Suhu dan Kelembaban

·     Sensor Ultrasonik

·     Sensor Getaran

·     Sensor Gelombang Milimeter

 

Penerapan Machine Learning di Robotika

Pada dasarnya, pembelajaran mesin adalah proses melatih model AI agar cukup cerdas untuk melakukan tugas tertentu atau beberapa tindakan yang bervariasi.

Dan untuk memasukkan algoritme ML, sekumpulan data digunakan dalam skala besar untuk memastikan model AI seperti robotika dapat bekerja dengan tepat. Sebanyak data pelatihan akan digunakan untuk melatih model, keakuratannya akan berada pada tingkat terbaik.

Dalam robotika, dilatih untuk mengenali objek, dengan kemampuan menggenggam atau memegang objek yang sama dan kemampuan untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.

Pembelajaran mesin terutama membantu mengenali berbagai objek yang terlihat dalam berbagai bentuk, ukuran, dan berbagai skenario.

Di Mana Kecerdasan Buatan Digunakan Area Tempat AI Dapat Digunakan Dan proses pembelajaran mesin tetap berjalan jika robot mendeteksi objek baru, itu dapat membuat kategori baru untuk mendeteksi objek tersebut jika terlihat lagi dalam waktu dekat.

Namun, ada berbagai disiplin ilmu dalam mengajar robot melalui pembelajaran mesin. Dan pembelajaran mendalam juga digunakan untuk melatih model semacam itu dengan data pelatihan berkualitas tinggi untuk proses pembelajaran mesin yang lebih tepat.

 

Sumber :

https://ichi.pro/id/ai-dalam-robotika-penggunaan-kecerdasan-buatan-dalam-robotika-125800910872088

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved