Pembelajaran berbasis permainan
menggabungkan karakteristik dan prinsip permainan ke dalam kegiatan
pembelajaran. Kegiatan pembelajaran membangkitkan keterlibatan dan
semangat siswa untuk belajar. Sistem poin, lencana, papan peringkat, papan
diskusi, kuis, dan sistem respons kelas adalah semua komponen pembelajaran
berbasis permainan. Poin dapat disertai dengan manfaat akademik seperti
satu minggu ekstra untuk menyerahkan tugas setelah mencapai ambang batas poin
tertentu. Tampaknya ada kepercayaan luas bahwa
game online merugikan perkembangan anak. Namun, bukan itu
masalahnya. Ada banyak manfaat pembelajaran berbasis permainan dalam
membantu perkembangan kognitif anak. Salah satu manfaat paling signifikan
yang terkait dengannya adalah pengembangan pembelajaran aktif di kalangan
anak-anak. Permainan dapat dengan mudah dimodifikasi berdasarkan rencana
instruksional pilihan. Beberapa permainan memiliki alat pemantauan siswa
yang menyertainya. Alat-alat ini sangat bermanfaat, karena memungkinkan instruktur
memantau kinerja siswa dan membuat perubahan yang diinginkan secara tepat
waktu. Apa itu Pembelajaran Berbasis Game? Pembelajaran berbasis game adalah teknik
pembelajaran aktif yang menggunakan permainan untuk meningkatkan pembelajaran
siswa. Pembelajaran, dalam hal ini, berasal dari bermain game, yang
mendorong pemikiran kritis dan keterampilan memecahkan
masalah. Pembelajaran berbasis game dapat dicapai melalui permainan dan
simulasi digital atau non-digital yang memungkinkan siswa untuk mengalami
pembelajaran secara langsung. Apa Manfaatnya? Buku teks sama universalnya dengan
sekolah formal dan telah digunakan sejak lama. Dan revisi buku teks
membutuhkan waktu. Pembelajaran berbasis permainan, di sisi lain, sangat
fleksibel. Ini sangat mudah beradaptasi dan dapat diperbarui dengan sangat
cepat, menjadikannya alat pembelajaran yang efektif. Beberapa situs web menyediakan permainan
yang sangat menghibur dan menyenangkan bagi pelajar muda. Permainan ini
membantu mereka untuk mengontrol mouse dan keyboard. Mereka memungkinkan
mereka untuk mempelajari penjelajahan web, bagaimana nama pengguna dibuat,
bagaimana mengatur kata sandi, dll. Poin ini sangat penting karena, di masa
sekarang, kehidupan kita berputar di sekitar alat dan gadget
teknologi. Game online memungkinkan anak untuk memahami fungsi komputer,
cara kerjanya, dan cara mengatasinya. Gamifikasi menggabungkan elemen game
seperti sistem poin, papan peringkat, lencana, dan fitur terkait game lainnya
ke dalam aktivitas pembelajaran "tradisional" untuk meningkatkan
keterlibatan dan motivasi. Gamifikasi dan pembelajaran berbasis permainan
serupa dalam mendorong keterlibatan dan motivasi jangka panjang dalam
pendidikan, tetapi merupakan praktik yang berbeda dan dapat dibedakan. Diskusi tentang memodernisasi kurikulum
harus mencakup solusi untuk membuat siswa tetap terlibat dan memastikan mereka
belajar bagaimana menjadi kritis, percaya diri, dan kreatif—kemampuan yang
dibutuhkan untuk sukses di tempat kerja modern. Bermain game sangat
meningkatkan kapasitas otak untuk mengingat sesuatu. Game meningkatkan
kemampuan untuk berpikir secara kritis, yang meningkatkan kapasitas untuk
menyimpan informasi untuk waktu yang lebih lama. Mayoritas permainan menuntut anak
berpikir cepat. Selanjutnya, mereka harus menggunakan logika untuk
berpikir tiga langkah ke depan dari permainan, untuk memecahkan masalah dan
menyelesaikan level. Ini membantu anak-anak mengembangkan logika, akurasi,
dan kemampuan mereka untuk berpikir di luar kebiasaan mereka di kemudian
hari. Karena semakin banyak sekolah dan platform pembelajaran yang
mempertimbangkan untuk beralih ke kurikulum digital, jumlah solusi yang
tersedia untuk mengatasi masalah ini telah bertambah. Pembelajaran
berbasis game adalah salah satu solusi tersebut. Pendekatan kurikulum dan
pengajaran ini sangat cocok untuk memanfaatkan berbagai manfaat kurikulum
digital. Jenis Permainan 1. Game Kehidupan Nyata Game kehidupan nyata, seperti namanya,
didasarkan pada skenario yang didasarkan pada kenyataan. Permainan ini
terbukti sangat memotivasi tetapi juga dapat menyebabkan stres dalam beberapa
situasi. Anak dituntut untuk melakukan gerakan tubuh dan menggunakan
otaknya. Permainan ini melibatkan pelajar di hampir setiap aspek
pendidikan mereka. 2. Pembelajaran Berbasis Game Dalam Ruang
Hybrid Ruang pembelajaran hybrid adalah ruang
yang dapat diisi dengan berbagai sumber. Anda dapat menggunakan sumber
daya digital dengan berbagai cara, seperti permainan multimedia, serta
menggunakan ruang fisik sebagai ruang kreatif untuk terlibat dengan sumber daya. 3. Permainan Papan "Monopoli" dapat dianggap
sebagai permainan edukatif. Ini berisi semua elemen yang diperlukan,
termasuk cerita, karakter, poin, kompetisi, dan banyak fitur lainnya. Ada
banyak contoh permainan sekolah seperti "Monopoli" dengan aturan yang
dimodifikasi untuk berbagai mata pelajaran, seperti "Monopoli
Sejarah" atau "Monopoli Matematika". Pembelajaran berbasis permainan adalah
cara yang bagus untuk meningkatkan kreativitas, pemikiran kritis, dan
keterampilan pemecahan masalah pelajar muda. Ini didasarkan pada
penggunaan imajinasi. Instruktur dapat memberikan kebebasan kepada siswa
untuk menghasilkan solusi dan ide yang meningkatkan tingkat kreativitas mereka.
sumber: https://elearningindustry.com/why-is-game-based-learning-important |