Peran sebuah reverse proxy cukup penting dalam aktivitas internet. Proxy server ini menghubungkan client dengan web server dalam kegiatan pertukaran data. Prosesnya harus berjalan optimal agar website dapat diakses dengan baik. Di sisi lain, Nginx adalah salah satu web server terbaik yang dikenal dengan kecepatannya. Menggunakan Nginx sebagai reverse proxy server bisa menjadi solusi untuk menjamin pertukaran data bisa lebih optimal. Bagaimana caranya? Nah, di artikel ini, Anda akan belajar cara konfigurasi Nginx reverse proxy menggunakan sistem operasi Linux di server VPS Anda. Apa itu Reverse Proxy?Reverse proxy adalah sebuah proxy server yang digunakan untuk mendukung keamanan dan kinerja pertukaran data agar dapat berjalan dengan baik. Sebagai sebuah server perantara, reverse proxy bertugas meneruskan request klien (misalnya browser web) ke server web yang tepat. Secara umum, ada tiga alasan utama kenapa perlu menggunakan server ini, yaitu:
Nah, Nginx reverse proxy adalah salah satu server terbaik untuk tugas tersebut. Bahkan kemampuannya diklaim mampu menangani load traffic yang tinggi. Tak heran banyak perusahaan di dunia seperti DropBox memanfaatkannya. Baca juga: Web Proxy Gratis Penasaran dengan kinerja Nginx Reverse Proxy? Ingin tahu cara settingnya? Mari kita bahas! Cara Konfigurasi Nginx Reverse ProxyDi bagian ini, Anda akan mencoba mengkonfigurasikan Nginx di web server Apache menggunakan Ubuntu 18.04. Mengapa menggunakan Nginx dan Apache bersamaan? Sebab keduanya adalah server yang powerful dan efektif. Apache dikenal dengan kestabilannya, Nginx unggul dari sisi kecepatannya. Dengan begitu, transfer data bisa lebih cepat, aman, dan stabil. Selanjutnya, Anda akan mendefinisikan IP address dari server Nginx Proxy sebagai 192.x.x.1 dan server Apache back end sebagai 192.x.x.2. Jika Anda belum menginstal Nginx di sistem Anda, mulai dengan langkah pertama berikut ini: 1. Install NginxUntuk menginstal dan mengkonfigurasi Nginx, silakan gunakan perintah di bawah ini:
2. Konfigurasi NginxSelanjutnya, buka konfigurasi Nginx dengan perintah berikut:
3. Nonaktifkan Virtual Host Default-nyaSetelah Anda menginstal dan mengkonfigurasi Nginx, ikuti perintah di bawah ini untuk menonaktifkan virtual host-nya:
4. Buat Nginx Reverse ProxyJika virtual host-nya sudah dinonaktifkan, Anda perlu membuat file reverse-proxy.conf di dalam direktori etc/nginx/sites-available untuk menyimpan informasi proxy. Untuk itu, Anda harus mengakses direktorinya menggunakan perintah berikut:
Selanjutnya, Anda dapat membuat file-nya dengan Vi Editor:
Di file tersebut, gunakan baris kode seperti ini:
Pada perintah di atas, Anda bisa lihat bahwa proxy pass memungkinkan request datang melalui Nginx untuk meneruskan ke 192.x.x.2:80, yang merupakan socket jarak jauh Apache. Itu artinya, kedua web server tersebut: Nginx dan Apache, telah berbagi konten. Setelah Anda selesai melakukan menulis perintah-perintah tadi, simpan filenya dan keluar dari Vi Editor. Anda bisa melakukannya dengan memasukkan :wq. Nah, untuk meneruskan informasi ke server lain, Anda dapat menggunakan ngx_http_proxy_module di terminalnya. Sekarang, aktifkan petunjuk dengan cara tautkan ke /sites-enabled/ dengan menggunakan perintah ini:
5. Lakukan Tes Nginx Reverse ProxyTerakhir, Anda perlu melakukan tes konfigurasi Nginx dan me-restart Nginx untuk mengecek performance-nya. Tulis perintah di bawah ini untuk memverifikasi fungsi Nginx:
Jika ternyata gagal, pastikan kembali apakah Apache Anda sudah diset up dengan benar. Baca juga: Panduan Setting Proxy Browser Manfaat Menggunakan Nginx Reverse ProxySebagai sebuah web server terbaik, Nginx cukup bermanfaat untuk digunakan sebagai reverse proxy. Apa saja manfaatnya?
Itu tadi manfaat menggunakan Nginx sebagai reverse proxy. Anda bisa mencoba konfigurasi Nginx dengan cara yang sudah dijelaskan di atas. Baca juga: Cara Menggunakan VPS dengan Panel (WHM & Webuzo) Selamat Melakukan Konfigurasi Nginx Reverse Proxy di VPS Anda!Bagaimana, mudah bukan cara konfigurasi reverse proxy Nginx? Yang terpenting, Anda melakukan dengan langkah yang tepat dan menuliskan perintah dengan benar. |