Sekarang zamannya digital marketing. Baik bisnis kecil hingga besar berbondong-bondong ke media digital dan mengurangi iklan model lawas. Itulah mengapa banyak orang yang tertarik untuk belajar digital marketing Sayangnya, banyak pebisnis bingung harus memulai belajar digital marketing dari mana. Mengingat, platform online ada banyak dan butuh pendekatan berbeda. Nah supaya strategi digital marketing tidak salah langkah, Anda perlu mempelajari beberapa hal. Kabar gembiranya, kami sudah merangkum semuanya sehingga Anda tak perlu pusing lagi. Daftar isi tutup Apa Pentingnya Belajar Digital Marketing?Mengapa Anda perlu belajar digital marketing? Alasannya simpel, karena digital marketing adalah strategi marketing yang menawarkan banyak kelebihan yang tidak dimiliki pemasaran tradisional. Poin-poin di bawah ini membuktikan betapa pentingnya digital marketing bagi para pebisnis online:
Sampai sini, pasti Anda semakin tertarik belajar digital marketing, kan? Meski begitu, usaha digital marketing Anda tidak akan berhasil jika Anda melakukannya secara sembarangan. Jadi, gimana ya langkah-langkah belajar digital marketing yang efektif? 7 Langkah untuk Belajar Digital MarketingJika Anda ingin belajar digital marketing dari awal, ikuti langkah-langkah berikut:
Lengkapnya lagi, mari simak pembahasan berikut: 1. Tentukan Buyer PersonaHal pertama yang perlu Anda pelajari adalah persona konsumen Anda. Buyer persona menentukan keberhasilan Anda sebagai digital marketer. Singkatnya, buyer persona adalah profil yang mewakili target pasar produk Anda. Dengan menentukan buyer persona yang tepat, Anda pun lebih mudah menyusun strategi digital marketing yang tepat sasaran. Tapi tidak asal tunjuk saja, Anda harus melakukan cara membuat buyer persona khusus untuk bisnis. Mulai dari riset hingga menciptakan profil buyer persona yang lengkap. Baca Juga: Apa Itu Marketing 2. Identifikasi Kebutuhan Target PasarSetelah mengetahui buyer persona alias target pasar bisnis Anda, selanjutnya Anda perlu mengidentifikasi kebutuhan mereka. Sebelum menawarkan layanan ke target pasar ataupun melakukan strategi digital marketing, pastikan produk tersebut menjawab pain point alias masalah yang sedang mereka alami. Caranya bagaimana? Silakan cari tahu dengan terjun langsung ke lapangan dengan riset pasar, membuat Focus Group Discussion (FGD), bergabung dengan Twitter Spaces, dan sebagainya. 3. Susun Marketing PlanSetelah mengetahui pain point target pasar, bukan berarti Anda bisa langsung memasarkan produk dan promosi gila-gilaan. Sebagus-bagusnya produk, kalau tidak dipromosikan dengan tepat akan berisiko gagal. Oleh sebab itu, buatlah marketing plan. Marketing plan merupakan rencana pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis pada periode tertentu. Dengan menyusun marketing plan, seluruh strategi promosi Anda akan lebih terarah dan efisien. Sebab, Anda tahu apa yang perlu dan tidak perlu dikerjakan, serta bagaimana Anda akan mencapainya. 4. Manfaatkan Berbagai Media Digital MarketingKabar gembiranya, ada banyak media digital marketing yang bisa Anda pakai. Dari yang gratis hingga berbayar. Mulai channel marketing untuk membangun komunikasi, hingga memperluas bisnis. Media digital marketing tersebut yaitu:
Penjelasan detail masing-masing channel marketing akan Anda pelajari pada bagian Belajar Digital Marketing: Mulai dari Optimasi Channel Ini! di artikel ini. 5. Terapkan Strategi CopywritingMenurut Anda, apa kesamaan dari seluruh media digital marketing di dunia ini? Jawabannya sederhana: semuanya sama-sama membutuhkan kata-kata. Baik untuk Anda tampilkan di tombol CTA, artikel blog, caption Instagram hingga yang berupa dialog seperti video marketing. Faktanya, ada teknik khusus untuk meramu kata-kata terutama demi menyampaikan kepentingan bisnis. Inilah yang disebut dengan copywriting. Bukan sekadar membuat kata-kata, copywriting adalah teknik membujuk pembaca untuk mengikuti perintah Anda. Entah itu bertransaksi, mendaftar, men-download, dan banyak lagi. Untuk itu, pastikan belajar copywriting agar Anda mampu menyampaikan pesan bisnis dengan baik. Sehingga, target pasar menangkap manfaat dari layanan Anda dan tahu mengapa mereka harus membelinya. Baca Juga: Kursus Digital Marketing 6. Gunakan Marketing Tools untuk BisnisSeperti yang Anda tahu, media digital marketing itu banyak. Tentunya, pusing kalau harus mengatur semuanya sendiri, bukan? Karena itu, manfaatkanlah aneka marketing tools yang sesuai kebutuhan bisnis Anda. To do list untuk mengatur daftar pekerjaan, aplikasi email otomatis, aplikasi untuk menganalisa data, hingga tools untuk membantu upaya SEO. Alhasil, manajemen project pun lebih mudah dan praktis. 7. Pahami Metrik Digital Marketing dan EvaluasiMelakukan strategi digital marketing tanpa mengevaluasi performanya sama saja bohong. Bagaimana Anda bisa tahu sejauh apa strategi itu berdampak bagi bisnis kalau Anda tidak melakukan evaluasi? Bisa jadi, strategi Anda ternyata terlalu boros dan tidak sepadan dengan keuntungannya. Atau bisa juga, rencana Anda mungkin sudah tidak relevan dengan kebutuhan target pasar. Nah agar Anda bisa menyusun rencana marketing yang tepat sasaran, pahami metrik digital marketing dan lakukan evaluasi. Bongkar analytics media digital marketing Anda dan lihat seberapa besar traffic-nya, impresi, conversion rate, dan metrik-metrik lainnya. Dari data yang ada, ubah menjadi informasi yang berharga bagi perkembangan bisnis. Belajar Digital Marketing: Mulai dari Optimasi Channel Ini!Sekarang, Anda akan belajar digital marketing lebih jauh. Meski upaya promosi ini sama-sama memanfaatkan channel digital, cara pemakaian dan tujuan tiap platform berbeda. Silakan ikuti penjelasannya di bawah ini. 1. Google Bisnisku
Google Bisnisku adalah layanan gratis dari Google untuk menampilkan profil bisnis Anda secara instan di halaman pencarian. Misalnya: alamat perusahaan, nomor telepon, jam operasional, hingga rating bisnis. Tak hanya menampilkan info, banyak manfaat Google Bisnisku yang memudahkan calon klien menemukan bisnis Anda:
Untuk mengaktifkan Google Bisnisku, silakan lakukan cara daftar dan verifikasi Google Bisnisku. Namun, pastikan bisnis Anda sudah siap jalan karena platform ini membutuhkan info detail seperti: nama toko, alamat, kontak, dan info pelengkap lainnya. Baca Juga: Manfaat dan Tips Digital Marketing Melalui Google Bisnisku (Google My Business) untuk UMKM 2. WhatsApp Bisnis
Apakah Anda punya akun WhatsApp? Kalau iya, artinya Anda termasuk dalam dua miliar orang yang memakai WA secara aktif. Dengan jumlah pengguna sebanyak itu, artinya sebagian besar masyarakat berkomunikasi dengan WA. Termasuk untuk menghubungi toko yang mereka minati sekadar untuk menanyakan pricelist, stok barang, dan sebagainya. Kabar gembiranya, sekarang tersedia WhatsApp Bisnis yang menawarkan fitur lebih unggul daripada versi regulernya. Dirancang khusus untuk berwirausaha, Anda bisa memanfaatkan WhatsApp Bisnis untuk:
Untuk menggunakan WhatsApp Bisnis, Anda bisa mendownload aplikasinya, lalu melengkapi profil bisnis Anda. Jangan lupa juga untuk melakukan pengaturan lain yang sesuai kebutuhan bisnis Anda. 3. Website
Rasanya tak lengkap jika belajar tentang channel digital marketing tanpa membahas tentang website. Kenapa website penting bagi bisnis? Karena, bisnis yang tidak punya website berpotensi kehilangan 70-80% calon pelanggan potensialnya. Selain itu, web menjadi sumber informasi bagi orang-orang untuk melihat kredibilitas bisnis. Itu sebabnya 56% orang berharap website menyajikan info yang lebih update daripada Google My Business ataupun platform lainnya (Search Engine Land). Selain itu, ada banyak alasan mengapa bisnis harus memakai website supaya makin sukses:
Anda tertarik membuat website? Banyak kok cara yang bisa Anda lakukan. Niagahoster sendiri menyediakan cara membuat website paling mudah tanpa coding dengan layanan berikut:
Kami pun menyediakan berbagai paket hosting website yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. 4. Landing Page
Mungkin, Anda kadang tertukar antara website dengan landing page. Terlihat mirip, sebenarnya kedua platform ini berbeda, lho. Landing page adalah halaman dalam website yang dirancang khusus untuk melakukan transaksi. Misalnya https://www.niagahoster.co.id/hosting-indonesia. Pertanyaannya, kalau sudah punya website apakah masih perlu bikin landing page? Tentu saja masih! Pasalnya, landing page punya berbagai keunggulan yang lebih spesifik daripada web. Khususnya dalam hal mendongkrak transaksi. Lengkapnya, ini dia kelebihan landing page:
Dengan membuat landing page yang memikat, bukan mustahil untuk meroketkan konversi hingga 300% (Steelhouse). Jadi selain punya website, sebaiknya Anda juga membuat landing page supaya strategi digital marketing makin sukses. 5. Search Engine Optimization (SEO)
Ibarat pasangan, website dan SEO itu saling membutuhkan. SEO merupakan upaya optimasi mesin pencari, sehingga website dan kontennya mau muncul di halaman teratas Google. Kenapa menguasai halaman pencarian Google itu penting? Jawabannya, SEO memperbesar potensi traffic web. Makin banyak orang yang menemukan situs Anda, makin besar pula peluang transaksinya. Bahkan, revenue Anda mampu meningkat 40% jika performa SEO-nya bagus. Ada banyak cara untuk belajar SEO. Nah agar lebih mudah dan fokus, Anda bisa mempelajari SEO berdasarkan jenis-jenisnya:
Tapi perlu Anda ingat, algoritma Google itu berubah-ubah. Yang mana, optimasi SEO pun harus menyesuaikan dengan update terbarunya. Jadi, pastikan Anda rutin mengikuti perkembangan SEO. 6. Search Engine Marketing (SEM)
Lain dari SEO, SEM adalah upaya mengiklankan website di halaman pencarian Google. Strategi ini jelas lebih instan untuk menempatkan situs Anda ke posisi teratas mesin pencarian. Namun, strategi ini berbayar. Berikut keunggulan SEM daripada SEO:
Walaupun SEM terlihat menggiurkan, jangan memakai strategi ini dengan ceroboh. Apalagi, strategi ini tidak gratis sehingga memungkinkan biaya pengeluaran malah membengkak jika tidak setimpal dengan keuntungannya. Untuk jangka pendek, memang SEM cukup efektif. Sedangkan untuk jangka panjang, sebaiknya gunakan SEO agar lebih aman dan efisien. 7. Content Marketing
Content Marketing adalah strategi menghasilkan dan mendistribusikan konten yang mampu memikat target pasar dan mengonversi mereka menjadi pelanggan. Faktanya, strategi ini lebih hemat 62% daripada traditional marketing. Sedangkan, leads yang datang bisa meningkat tiga kali lipat. Lho, kok bisa sehebat itu? Jangan heran, content marketing memang strategi yang mudah menjangkau berbagai audiens. Pasalnya, strategi ini cukup melimpah sehingga Anda bisa menerapkannya ke berbagai bentuk online marketing:
Yang jelas, apapun bentuk content marketingnya, mampu memudahkan Anda mencapai tujuan bisnis secara efektif dan dalam jangka panjang. Tapi, setiap bentuk content marketing tadi membutuhkan pendekatan yang berbeda. Lebih detailnya lagi akan kami bahas pada bagian-bagian selanjutnya. 8. Blog
Blog adalah jenis website yang khusus memuat berbagai macam artikel. Biasanya, perusahaan yang ingin menjaring lebih banyak calon pelanggan membuat blog di samping website utamanya. Mengapa demikian? Alasannya, blog membawa dampak positif bagi bisnis. Bahkan, bisnis yang membuat blog berpotensi menghasilkan 126% calon pelanggan daripada perusahaan yang tidak. Hal tersebut tidak mustahil karena blog menawarkan berbagai keunggulan berikut:
Sekilas, blogging terlihat sepele. Padahal jika Anda asal posting konten atau menjalankan blog ala kadarnya, hasilnya pun kurang maksimal. Oleh sebab itu, Anda harus menyusun strategi blogging yang tepat bagi bisnis. Baca Juga: 5 Bukti Nyata Blog Penting Bagi Bisnis 9. Email Marketing
Anda butuh strategi digital marketing yang investasinya minim tapi mendatangkan hasil besar? Email marketing solusinya. Email marketing adalah pemasaran digital melalui email. Boleh dibilang, strategi digital marketing ini cukup efektif menjangkau target pasar. Jaman sekarang, siapa sih yang nggak punya email? Nyatanya, saat ini pengguna email sudah mencapai 4 miliar. Sebagian besar pengguna juga mengecek emailnya 15 kali per hari (University of British Columbia). Bahkan, 86% orang mau menerima email promosi dari brand langganannya. Itu artinya, email marketing bisa menjadi upaya yang efektif untuk promosi. Namun, Anda tak bisa asal membombardir calon pelanggan dengan email. Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam email marketing, di antaranya:
Nah untuk melakukan email marketing, Anda membutuhkan platform khusus. Email Hosting Niagahoster, misalnya. Ini merupakan layanan server khusus email yang memungkinkan Anda mengirim email secara massal ke target pasar. Bagusnya lagi, Email Hosting Niagahoster dibekali dengan sistem perlindungan ketat, seperti SpamAssassin dan SpamExpert. Jadi, tak usah cemas email Anda akan berakhir di kotak spam klien. 10. Video Marketing
Kalau Anda tanya strategi digital marketing apa yang paling mudah dinikmati bahkan oleh audiens paling sibuk di dunia, mungkin video marketing lah jawabannya. Video marketing memanfaatkan video sebagai media utamanya. Jadi, orang-orang hanya perlu menonton tanpa harus banyak berpikir ataupun mengambil kacamata demi membaca teks sepanjang artikel. Faktanya:
Selain itu, banyak kelebihan video marketing yang mampu mendongkrak bisnis Anda:
Kesimpulannya, strategi video marketing mudah membaur di tengah masyarakat. Menggunakannya membantu Anda menjangkau dan merangkul target pasar. Platform yang bisa Anda pakai pun cukup luas. Mulai dari YouTube, Instagram, hingga memasang video pada website (embed). Nah, bagi Anda yang ingin menerapkan digital marketing dengan menjadi content creator di sana, Anda bisa mempelajari cara jadi Youtuber pemula. Baca Juga: Panduan Lengkap YouTube Marketing untuk Mengembangkan Bisnis Anda [Edisi 2021] 11. Social Media Marketing
Pengguna sosial media makin meroket dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu, muncul lah strategi social media marketing. Social media marketing adalah upaya marketing lewat sosial media. Kalau Anda mengira hanya anak muda saja yang main sosmed, salah besar. Nyatanya, di Indonesia sendiri mulai dari remaja hingga orang tua (usia 65 tahun ke atas) banyak yang aktif bersosmed ria. Itu artinya, potensi pasar yang bisa Anda jangkau pun makin besar. Selain itu, ada banyak alasan mengapa Anda harus memulai social media marketing sekarang juga:
Nah di antara banyaknya jenis sosial media, platform yang paling populer di Indonesia adalah Instagram, Twitter, Facebook, dan TikTok. Supaya Anda tidak ketinggalan langkah dari kompetitor, sebaiknya mulai pelajari strategi sosmed terbaik di keempat platform tersebut. Jelas, setiap platform punya strategi yang berbeda. Agar Anda menguasai semuanya, simak info detailnya lewat panduan berikut: 12. Pay Per Click (PPC)
Strategi digital marketing berikutnya, pay per click (PPC). PPC adalah upaya marketing di mana pebisnis hanya perlu membayar setiap iklan yang di-klik atau dilihat audiens. Biasanya, target audiens Anda menjumpai PPC berupa iklan (ads) di internet. Platformnya sendiri macam-macam, sehingga keunggulannya juga berbeda: Keunggulan PPC pada Setiap Jenis Ads
Meskipun PPC tidak gratis, strategi digital marketing ini bagus untuk memperoleh hasil dalam waktu cepat. Pasalnya, PPC tidak akan terdampak algoritma Google yang berubah-ubah. Sehingga, iklan Anda pasti tersampaikan ke target audiens. Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang Dari TikTok 13. Native Advertising
Native advertising mungkin adalah istilah yang jarang dikenal tapi penerapannya sering Anda temui di aneka medsos. Singkatnya, native advertising adalah konten berbayar yang dipasang di platform tertentu dengan format mirip konten biasa. Konten sponsor di Twitter, misalnya. Saat ini, strategi digital marketing ini sudah banyak digunakan berbagai perusahaan. Mulai dari Netflix, Berrybenka, dan juga aneka UMKM. Berikut alasannya:
Jadi dengan menggunakan native advertising, iklan Anda pun seolah ‘menyamar’ menjadi konten biasa. Meski begitu, kesan seperti bukan iklan inilah yang memikat perhatian orang. 14. Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah strategi perusahaan untuk bermitra dengan orang lain dengan sistem komisi. Artinya, orang tersebut akan mendapatkan bayaran jika berhasil menjual produk Anda melalui link tertentu. Mengapa affiliate marketing menguntungkan bagi bisnis Anda? Secara garis besar, strategi digital marketing ini menambal kelemahan PPC:
Faktanya, sudah banyak startup hingga perusahaan besar di Indonesia yang mengadopsi strategi affiliate marketing. Contohnya seperti Bibit, Tokopedia, Program Afiliasi Niagahoster, dan banyak lagi. Bonus: Rahasia Digital Marketing KulinerDigital marketing dapat diaplikasikan pada bisnis apapun. Termasuk bisnis kuliner. Pertanyaannya, kalau media digital marketing tiap bisnis umumnya sama, kenapa harus ada teknik sendiri untuk kuliner? Begini, kuliner merupakan salah satu industri yang paling menjamur. Di Indonesia sendiri, sudah ada lebih dari 5,55 juta usaha kuliner. Mirisnya, hampir 60% bisnis kuliner gagal di tahun pertamanya dan 80%-nya jatuh di lima tahun awal. Karena itu, pendekatan khusus untuk digital marketing kuliner dibutuhkan. Terutama bagi Anda yang sedang merintis restoran ataupun UMKM di bidang ini. Sehingga, upaya promosi Anda bisa membantu bisnis kuliner tumbuh dan bertahan. Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang dari Internet Yuk Roketkan Bisnis Anda dengan Digital Marketing!Sampai sini, Anda sudah belajar serba-serbi digital marketing serta strategi untuk melakukannya. Ada banyak platform yang bisa Anda gunakan dan semuanya memberikan efek yang berbeda.
Dan penting Anda garis bawahi, seluruh media di atas saling mendukung satu sama lain. Ini beberapa tips supaya Anda lebih mudah menerapkannya:
Dengan memadukannya, strategi digital marketing pun makin manjur dan meningkatkan performa bisnis. Sebab, semua jadi serba otomatis dan Anda lebih mudah melempar promosi ke target pasar yang tepat. Sayangnya, bagi Anda yang ingin atau baru terjun ke bisnis online, mungkin belajar digital marketing terlihat rumit. |