Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi impian pekerjaan bagi generasi muda Indonesia. Hal tersebut diperoleh dari hasil penelitian "Mind the Gap: Mapping Yout Skills for the Future in Asean" yang diluncurkan oleh ASEAN Foundation bekerja sama dengan Plan International dengan dukungan Google.org. Penelitian Mind the Gap melibatkan total 1.080 responden dan 320 peserta FGD dan wawancara dari sepuluh negara ASEAN. "Menurut penelitian Mind the Gap, satu dari dua anak muda di Indonesia, yakni sekitar 48 persen memiliki cita-cita bekerja di sektor pemerintahan," ucap Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (4/7/2022). Kemudian, sebesar 35 persen kaum muda Indonesia memilih bekerja sebagai wirausahawan. Lalu 29 persen ingin bekerja di bidang media dan komunikasi dan 27 persen merasa cocok bekerja di sektor keuangan. Meski begitu, penelitian Mind the Gap mengungkapkan bahwa kemampuan digital generasi muda Indonesia masih sangat rendah. Peneilitian tersebut menemukan, 32 persen responden memiliki sedikit atau tidak menguasai keterampilan digital di tingkat dasar dan 48 persen hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak menguasai keterampilan digital lanjutan. Adapun keterampilan digital lanjutan hanya dikuasai oleh 25 persen kaum muda Indonesia. Rendahnya kemampuan digital anak muda tersebut kemudian menempatkan Indonesia jadi negara yang masih tertinggi daya saing digitalnya dibandingkan negara lain. sumber : idntimes |