Anak usaha SpaceX, Starlink, berencana
memperluas jangkauan wilayah layanannya, termasuk di Indonesia pada 2023. Perusahaan
besutan Elon Musk ini terkenal karena menyediakan layanan jaringan internet
dengan sangat cepat. Starlink berencana mengerahkan ribuan satelit secara
global sejak tahun lalu. Tujuannya agar infrastruktur internet Starlink bisa
mencakup seluruh dunia kecuali Kutub Utara dan Selatan. Terbaru, Starlink
menyebarkan 53 satelit dengan orbit rendah menggunakan roket Falcon 9.
"Kumpulan Starlink lainnya telah mencapai orbit," kata Musk di akun
Twitter-nya @elonmusk. Starlink juga gencar memperluas jangkauan pasar yang
akan menerima layanannya. Melalui akun Twitter-nya, SpaceX menampilkan peta
wilayah layanan Starlink. Di peta itu, Starlink sudah tersedia hampir di
negara-negara Barat Eropa. Starlink juga tersedia di Kanada, Amerika Serikat
(AS), dan Meksiko. Sedangkan, di Asia Pasifik, Starlink hanya tersedia di
wilayah Australia. SpaceX memberikan petunjuk bahwa Starlink akan segera
tersedia di Jepang, India, dan Indonesia pada 2023.
https://katadata.co.id/yuliawati/digital/62877e58e66a6/mengenal-starlink-layanan-internet-super-cepat-besutan-elon-musk |