API adalah Application Programming
Interface, yang dalam bahasa Indonesia terjemahannya adalah Antarmuka
Pemrograman Aplikasi. API bisa didefinisikan sebagai sekumpulan perangkat
antarmuka yang bisa menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lainnya. Berkat API, beragam aplikasi yang
dikembangkan oleh developer yang berbeda-beda, bisa saling berkomunikasi satu
dengan lainnya. API bersifat aman dan dapat dioperasikan dengan mudah. API
sangat membantu developer untuk bisa membuat website/web
app/mobile app yang bermanfaat bagi banyak orang.
Bagaimana API Bekerja? API bertindak sebagai perantara yang menjembatani
kebutuhan antara user dengan server web. Di sini,
manakala user berinteraksi dengan server, API lah
yang menjadi perantaranya. API akan membukakan pintu ke perangkat lunak atau
data berbasis web dengan cara yang aman.
Contoh Penggunaan API Contoh paling dekat dari penggunaan API
adalah Facebook. Ketika Anda berinteraksi dengan Facebook, sejatinya Anda
sedang berinteraksi dengan Facebook API. Anda bermain game kemudian mem-posting pencapaian game atau
skor Anda di halaman Facebook, itu adalah kerja Facebook API. Facebook API
membuat aplikasi game bisa berinteraksi dengan Facebook. Di
luaran sana masih ada banyak contoh penggunaan API yang tak kalah menarik dan
cerdas. Contoh penggunaan API lain adalah API
Google Maps yang digunakan pada aplikasi ojek online, API midtrans yang
digunakan untuk metode pembayaran pada banyak aplikasi mobile, dll.
Mengapa API Penting? API dewasa ini banyak digunakan oleh
pengembang karena terbukti mampu menciptakan efisiensi dari segi biaya dan
waktu pengembangan. API memungkinkan pengembang untuk mengintegrasikan aplikasi
buat mereka dengan aplikasi lain tanpa membutuhkan banyak effort dan
waktu. Beragam aplikasi mobile telah berhasil
dibuat dan fungsinya sekarang sudah sangat luas. Tengoklah aplikasi ojek online,
galang donasi online, aplikasi edit foto, aplikasi belanja online,
dan masih banyak lagi aplikasi lain yang membuat hidup kita semakin mudah. Semua aplikasi mobile tersebut
tidak lepas dari peran API. Dalam satu aplikasi mungkin ada lebih dari satu API
yang terintegrasi didalamnya. Misalnya aplikasi ojek online, di
dalamnya ada API Google Maps untuk berinteraksi dengan maps milik
Google, dan API untuk berinteraksi dengan e-wallet, bank, atau
midtrans agar user bisa melakukan pembayaran tanpa harus
keluar dari aplikasi ojek daring tersebut. Sumber :
https://aqi.co.id/news/mengenal-api-dalam-mobile-app-development |