Di tengah pergeseran menuju lingkungan kerja yang terdistribusi dan semakin kompleks, keamanan jaringan menjadi sangat penting. Cisco Zero Trust Workplace adalah pendekatan yang inovatif untuk memastikan keamanan data dan sumber daya di lingkungan kerja modern. Artikel ini akan membahas konsep dan bagaimana Cisco menerapkannya, dan manfaatnya dalam melindungi organisasi yang mengadopsi model kerja yang terdistribusi. Perkembangan teknologi dan perubahan dalam dinamika kerja telah mempengaruhi bagaimana organisasi mengatur lingkungan kerja mereka. Model kerja yang terdistribusi, di mana karyawan bekerja dari lokasi yang berbeda dan menggunakan berbagai perangkat, meningkatkan kompleksitas keamanan jaringan. Cisco Zero Trust Workplace adalah pendekatan yang dirancang untuk mengatasi tantangan keamanan dalam lingkungan kerja yang terdistribusi. Konsep Zero Trust Workplace Zero Trust Workplace adalah pendekatan yang mengasumsikan bahwa tidak ada pengguna, perangkat, atau lalu lintas jaringan yang boleh dipercaya secara default. Setiap pengguna dan perangkat harus melewati proses verifikasi yang ketat dan mendapatkan akses hanya pada sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan dan risiko yang terkait. Dalam sistem ini, keamanan didasarkan pada identitas pengguna, kebijakan yang dinamis, dan pemantauan terus-menerus. Implementasi Zero Trust Workplace oleh Cisco Cisco telah mengembangkan serangkaian solusi dan teknologi yang memungkinkan implementasi Zero Trust Workplace dengan efektif. Salah satu solusinya adalah Cisco SecureX, platform keamanan terpadu yang mengintegrasikan berbagai alat keamanan dan memberikan visibilitas dan kontrol yang holistik. Cisco juga menawarkan solusi seperti Cisco Duo untuk autentikasi multi-faktor, Cisco Identity Services Engine (ISE) untuk pengelolaan akses, dan Cisco Umbrella untuk keamanan web. Manfaat Zero Trust Workplace Menerapkan Zero Trust Workplace membawa sejumlah manfaat penting bagi organisasi yang mengadopsi lingkungan kerja yang terdistribusi. Pertama, pendekatan ini memastikan bahwa hanya pengguna yang sah dan perangkat yang aman yang dapat mengakses sumber daya jaringan. Hal ini mengurangi risiko serangan dan pelanggaran keamanan. Selanjutnya, ini memungkinkan pemantauan dan deteksi dini terhadap ancaman siber. Dengan kebijakan yang dinamis dan pemantauan yang terus-menerus, organisasi dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan atau aneh yang mungkin mengindikasikan serangan yang sedang berlangsung. Selain itu, sistem ini mendukung fleksibilitas kerja dan produktivitas. Karyawan dapat mengakses sumber daya yang mereka butuhkan dari berbagai lokasi dan perangkat, dengan jaminan keamanan yang tinggi.
Sumber :
https://www.berca.co.id/2023/05/30/cisco-zero-trust-workplace-mempertahankan-keamanan-dalam-lingkungan-kerja-yang-terdistribusi/ |