PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk (BTN) jalin kolaborasi dengan IBM Consulting untuk modernisasi sistem
perbankan mereka dengan memanfaatkan metodologi tata kelola IBM Cloud
Governance. Kolaborasi ini pun merupakan pondasi penting yang dilakukan untuk
memastikan keamanan dan kepatuhan dalam menggunakan cloud computing di industri perbankan. “Bagi
lembaga keuangan seperti perbankan, transformasi digital merupakan inisiatif
yang penting. Transformasi perlu dilakukan agar perbankan mampu menghadapi
tantangan, seperti perubahan pasar, menjaga keamanan data nasabah, serta
mematuhi regulasi pemerintah,” kata Direktur IT & Digital Bank BTN, Andi
Nirwoto dalam keterangan resminya, melansir dari TabloidPulsa.id. Andi
menambahkan, perbankan juga dituntut untuk mampu memenuhi kebutuhan pelayanan
keuangan bagi nasabah secara real
time, di mana saja, dn
kapan saja tanpa perlu mengunjungi kantor cabang terlebih dahulu. Maka
untuk menjawab tantangan tersebut, Bank BTN sebagai bank yang berfokus pada
pembiayaan perumahan pun terus melakukan inisiatif transformasi digital. Salah
satunya adalah dengan mengadopsi teknologi terkini, termasuk pemanfaatan multi-cloud pada sistem perbankan mereka. “Kolaborasi
dengan IBM Consulting ini sebenarnya sudah mulai diinisiasi pada akhir tahun
2021. Kami membutuhkan mitra yang dapat membantu menyusun tata kelola cloud agar pemanfaatan multi-cloud bisa berjalan secara tepat dan optimal.
Melalui proses yang ada, kami percaya bahwa IBM Consulting telah memiliki
pengalaman yang intensif terkait kebutuhan BTN ini,” jelas Andi. IBM
Cloud Governance sendiri merupakan kerangka kerja yang terdiri atas penetapan,
penegakan, dan pengawasan aktivitas serta pedoman yang diperlukan sebagai
bagian dari perilaku untuk penggunaan cloud. Misalnya tata kelola cloud dapat menangani layanan dari satu atau
beberapa penyedia layanan cloud, termasuk AI, platform data, dan lainnya. Pengembangan
kerangka kerja ini kemudian akan mengakselerasi Bank BTN untuk memastikan
kecepatan, agilitas, dan fleksibilitas untuk mengadopsi cloud agar dapat dicapai bersamaan dengan
adaptasi yang berkelanjutan. Bank
BTN pun optimis peningkatan penggunaan multi-cloud bisa membantu bank untuk memberikan
kemudahan dan kenyamanan layanan bagi nasabah. Nasabah juga dapat mengakses
laporan dan transaksi keuangan di mana saja dan kapan saja dengan perangkat
digital yang dimiliki. “Langkah
transformasi dan inovasi terus kami lakukan guna mendukung pencapaian visi IT
dan digital kami untuk menjadi bank yang dapat diandalkan, serta memberikan
layanan IT terbaik di kelasnya. Selain itu, juga untuk keunggulan operasi untuk
mempercepat terealisasinya tujuan bisnis yang sesuai visi Bank BTN untuk
menjadi Best Mortgage Bank in South East Asia di tahun 2025,” ungkap Andi. Sementara
Managing Partner IBM Consulting Indonesia Andrian Purnama mengungkapkan bahwa
inti dari setiap strategi transformasi digital adalah konsumen. Oleh karena
itu, perbankan perlu melakukan penyesuaian model bisnis guna menghadirkan
inovasi dan teknologi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi nasabah
yang terus berkembang. “Kami
bangga menjadi bagian dari perjalanan digital Bank BTN. IBM Consulting
berkolaborasi dengan Bank BTN melalui IBM Cloud Governance Methodology untuk
membantu memodernisasi dan mengelola sistem serta aplikasi perbankan di cloud dengan cara yang terbuka dan aman guna memfasilitas
kepatuhan terhadap peraturan industri,” pungkas Andrian.
Sumber
:
https://www.cloudcomputing.id/berita/btn-manfaatkan-ibm-cloud-modernisasi-perbankan |