Sercara bertahap
adopsi cloud mulai dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Langkah
awal yang harus dilakukan perusahaan adalah dengan migrasi datacenter dari
bentuk fisik menjadi virtual, oleh karena itu perusahaan perlu melakukan
virtualisasi. Pemanfaatan teknologi virtualisasi saat ini adalah menjadi solusi
alternatif untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi, selain itu teknologi
virtualisasi memiliki kemudahan dalam pemeliharaannya. Sever
virtualization merupakan teknologi dengan konsep yang
sederhana dan cukup berpengaruh bagi enterprise datacenter saat
ini. Virtualisasi
server adalah penggunaan perangkat lunak yang memungkinkan satu perangkat keras
untuk menjalankan beberapa sistem operasi dan services pada saat yang sama,
sedangkan virtual server adala penggunaan perangkat lunak yang memungkinkan
banyak perangkat keras untu menjalankan satu sistem secara terpadu.
Sebelum teknologi server virtualization hadir,
perusahaan biasanya lebih fokus dengan server sprawl yang
memiliki beban biaya tinggi, membutuhkan lebih banyak ruang dan sumber daya,
kelebihan komputasi yang kurang dimanfaatkan, proses yang masih manual, tidak
efektif dan efisien. Dengan hadirnya server virtualization ini dapat mengubah
kekurangan yang ada pada server sprawl dan mengubah proses
tersebut secara luas, sehingga banyak sekali perusahaan yang telah menjalankan
sebagian beban kerjanya di lingkungan Virtual Machine. Perkembangan
teknologi informasi menjadikannya sebagai suatu kebutuhan utama dalam kehidupan
saat ini. Peningkatan kebutuhan sistem informasi ini tidak terlepas dari
kebutuhan hardware atau perangkat keras dalam melayani sistem informasi.
Pengembangan dan pengeolaan sistem dan teknologi informasi perlu dpersiapkan
dengan baik dan terstruktur sehingga infrastruktur tersebut dapat dimanfaatkan
secara efisien dan efektif. Seiring
berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi maka akan semakin meningkatnya
kebutuhan perangkat keras yang digunakan, seperti server. Penggunaan server
yang banyak akan mempersulit manajemen pengelolaan serta pemeliharaannya.
Selain itu akan membutuhkan biaya yang cukup besar untuk penyediaan tempat
serta pengadaannya. Hal tersebut dapat terjadi karena setiap ada sistem
informasi atau aplikasi yang baru akan dibutuhkan server yang baru dan menambah
tempat penyimpanan. Oleh karena itu dibutuhkan solusi untuk permasalahan
tersebut yaitu sebuah hardware atau perangkat keras seminimal mungkin dan dapat
memberikan layanan yang optimal dengan tujuan untuk meningkatkan efektifitas
dan efisiensi ditengah keterbatasan yang ada, seperti keterbatasan anggaran. Solusi
yang dapat diberikan untuk permasalahan tersebut adalah menggunakan teknologi
virtualisasi. Teknologi
virtualisasi saat ini adalah teknologi yang sangat banyak digunakan dalam
mengatasi permasalahan tersebut. Virtualisasi merupakan pembuatan suatu bentuk
atau konsep yang membuat perangkat keras menjadi versi virtual. Teknologi
virtualisasi ini memiliki berbagai macam keunggulan dan manfaat, diantaranya
adalah dapat memangkas biaya yang dibutuhkan khususnya bagi penyediaan
infrastruktur dan operasional IT di perusahaan. MANFAAT
SERVER VIRTUALIZATION VMWARE Server
virtualization adalah proses membagi server fisik menjadi beberapa server
virtual yang unik dan terisolasi melalui aplikasi perangkat lunak. Setiap
server virtual dapat menjalankan sistem operasinya sendiri secara independen.
VMware menawarkan berbagai solusi digital yang memberdayakan aplikasi, layanan,
dan pengalaman yang memungkinkan perusahaan memberikan layanan pelanggan
terbaik dan memberdayakan karyawan. Konsep dibalik server virtualization
berasal dari mainframe IBM pada tahun 1960-an dan dipopulerkan oleh VMware.
Kemudian pada awal tahun 2000an perusahaan tersebut memperkenalkan suatu
software virtualization yaitu server x86. Secara keseluruhan VMware telah
menciptakan teknologi yang advanced untuk management dan otomatisasi. Tiga
Jenis Virtualisasi Server: 1.
Virtualisasi Penuh: Virtualisasi penuh menggunakan hypervisor, sejenis
perangkat lunak yang berkomunikasi langsung dengan server’s disk space dan CPU.
Hypervisor memonitor sumber daya server fisik dan membuat setiap server virtual
independen dan tidak mengetahui server virtual lainnya. Ini juga merelay sumber
daya dari server fisik ke server virtual yang benar saat menjalankan aplikasi.
Pada virtualisasi penuh terdapat batasan-batasan, diantaranya yaitu hypervisor
memiliki kebutuhan pemrosesannya sendiri. Hal ini dapat menyebabkan aplikasi
menjadi lambat dan berpengaruh pada kinerja server. 2.
Para-Virtualisasi: Berbeda dengan virtualisasi penuh, para-virtualisasi
menggunakan atau melibatkan seluruh jaringan yang bekerja bersama sebagai unit
yang kohesif. Karena setiap sistem operasi pada server virtual berhubungan
antara satu sama lain dalam para-virtualisasi, hypervisor tidak perlu
menggunakan banyak daya pemrosesan untuk mengelola sistem operasi. 3.
Virtualisasi Tingkat OS: Tidak seperti full dan para-virtualization,
visualisasi tingkat OS tidak menggunakan hypervisor. Sebaliknya, kemampuan
virtualisasi, yang merupakan bagian dari sistem operasi server fisik, melakukan
semua tugas hypervisor. Namun, semua virtual server harus menjalankan sistem
operasi yang sama dalam metode virtualisasi server ini. Mengapa
Virtualisasi Server? Virtualisasi
server adalah cara hemat biaya untuk menyediakan layanan hosting web dan secara
efektif memanfaatkan sumber daya yang ada dalam infrastruktur IT. Tanpa
virtualisasi server, server hanya menggunakan sebagian kecil dari kekuatan
pemrosesannya. Hal ini menyebabkan server tidak aktif karena beban kerja
didistribusikan hanya ke sebagian dari server jaringan. Pusat data menjadi
penuh sesak dengan server yang kurang dimanfaatkan, menyebabkan pemborosan
sumber daya dan daya. Dengan
membagi setiap server fisik menjadi beberapa server virtual, virtualisasi
server memungkinkan setiap server virtual bertindak sebagai perangkat fisik
yang unik. Setiap server virtual dapat menjalankan aplikasi dan sistem
operasinya sendiri. Proses ini meningkatkan pemanfaatan sumber daya dengan
membuat setiap server virtual bertindak sebagai server fisik dan meningkatkan
kapasitas setiap mesin fisik. VMware
Server Virtualization Products, Solutions, and Resources Bagaimana
Cara Kerja Virtualisasi? Inti dari
virtualisasi adalah “mesin virtual” (VM), yang sangat erat wadah perangkat
lunak terisolasi dengan sistem operasi dan aplikasi dalam. Karena setiap mesin
virtual benar-benar terpisah dan independen, banyak dari mereka dapat berjalan
secara bersamaan pada satu perangkat komputer. Lapisan tipis perangkat lunak
yang disebut hypervisor decouples mesin virtual dari host. Dan itu
mengalokasikan secara dinamis menghitung sumber daya ke setiap mesin virtual
sesuai kebutuhan. Arsitektur ini mengubah persamaan komputasi dan memberikan:
Sumber :
https://www.berca.co.id/2021/06/29/vmware-solusi-efektifitas-penggunaan-server-virtualization-bagi-kebutuhan-perusahaan/ |