Perkembangan dalam bidang teknologi telah mengubah peradaban dunia. Teknologi memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai peralatan elektronik sampai alat komunikasi. Berbagai macam perangkat (devices) elektronik yang sebelumnya berukuran besar, boros energy, dan mahal. Saat ini, hal tersebut sudah digantikan dengan perangkat-perangkat yang berukuran jauh lebih kecil, lebih canggih, hemat energi (low-power), hemat bandwith, dan jauh lebih murah. Perangkat elektronik kecil ini dilengkapi dengan software,sensor, dan actuator serta terhubung dalam sebuah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan setiap perangkat tadi dapat mengambil data dan saling bertukar informasi. Interaksi antar perangkat inilah yang disebut dengan Internet of Things (IoT). IoT menjadi topik hangat untuk dibicarakan akhir-akhir ini. IoT tidak hanya menjadi suatu konsep yang mempengaruhi hidup manusia tetapi bagaimana IoT bisa membantu memudahkan kehidupan manusia. Pengertian Internet of Things (IoT) Dalam pengertian sederhana, IoT adalah konsep dasar yang menghubungkan perangkat satu dengan yang lainnya. Termasuk kulkas, televisi, mesin cuci, lampu, smartphone, mobil, dan masih banyak lagi. Selain peralatan sehari-hari, IoT juga bisa menghubungkan berbagai komponen mesin seperti mesin jet pesawat terbang, bor pertambangan minyak, dan lain-lain. Seluruh aktivitas dalam IoT dapat dikendalikan oleh suatu perangkat elektronik yang merupakan pengertian sederhana bagaimana IoT bekerja. Pada dasarnya, jika kita memiliki peralatan yang mempunyai saklar on dan off, peralatan tersebut mempunyai kesempatan yang besar untuk digunakan dalam ranah IoT. Jadi IoT adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan internet. Fakta menyatakan ketersediaan broadband internet semakin meningkat, biaya koneksi semakin murah, begitu juga harga alat pengembangan teknologi. Fakta ini menjadikan IoT sebagai sesuatu yang sempurna untuk digunakan (https://www.codepolitan.com). Dampak Internet of Things (IoT) IoT tidak mempunyai definisi tetap, tetapi selalu ada bahasan entah itu berasal dari suatu keseharian kita hingga benda-benda yang dapat dijadikan perangkat untuk mempermudah aktivitas kita. Dalam https://www.codepolitan.com, disebutkan salah satu dampak dari IoT adalah menyebabkan aturan baru yaitu aturan masa depan akan menjadi, “apapun yang dapat dihubungkan dan akan terhubung”. Namun, pertanyaannya kenapa kita memerlukan banyak perangkat yang saling terhubung satu sama lain? Misal, jika anda sedang berada di jalan untuk meeting, dan mobil anda bisa mengakses rute terbaik yang diambil, namun lalu lintas berat menyebabkan mobil mengirimkan pesan teks ke rekan meeting bahwa anda akan terlambat? Contoh lain, bagaimana jika anda telat bangun, dan jam alarm yang sudah diatur jam 6 berdering dan memberitahukan mesin pembuat kopi untuk menyeduh kopi anda? Manfaat Internet of Things (IoT) Dalam http://www.mobnasesemka.com, disebutkan beberapa manfaat teknologi IoT untuk berbagai sektor sebagai berikut:
Potensi dan Tantangan Internet of Things (IoT) dalam Sektor Logistik Beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa IoT memberikan berbagai kemudahan kepada perusahaan atau para pelaku bisnis yang mengadopsinya. Bisnis jasa transportasi logistik memiliki masa depan yang sangat menjanjikan, salah satunya karena ekspektasi publik terhadap kualitas layanan menjadi tolak ukur penting bagi pebisnis jasa berbagai moda, baik lokal maupun internasional. Sektor jasa logistik dan transportasi saat ini terus berlomba memberikan layanan yang berfokus bukan hanya pada keselamatan, tapi juga kecepatan dan ketepatan. Sebab itu, kebutuhan pada presisi data menjadi keniscayaan bagi pebisnis. Pada sektor bisnis yang bergerak di bidang distributor, retail, dan jasa pengiriman, penerapan IoT akan menghubungkan setiap pengguna aplikasi. Contohnya, aplikasi khusus untuk pengemudi, pelanggan, dan pihak distributor. Dengan penerapan IoT biaya operasional perusahaan akan jauh lebih murah. Hal ini, dikarenakan seluruh manajemen yang ada akan mendapatkan efisiensi dari sistem IoT. Sebagai sebuah negara yang berkembang, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar bagi bisnis IoT. Pertumbuhan teknologi yang pesat di Indonesia mendorong tingginya permintaan terhadap teknologi IoT. Sebagai regulator, Kominfo senantiasa mendukung perkembangan IoT dengan memperkuat jaringan internet. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan membangun Palapa Ring agar konektivitas terjaga dengan baik. Kominfo juga tengah menyusun kajian regulasi tentang IoT, dari sisi konektivitas dan konten, serta terus mendukung pertumbuhan start–up IoT. Indonesia memiliki potensi yang besar untuk bisnis IoT, namun di sisi lain pengembangan IoT sendiri menghadapi banyak tantangan. Salah satunya, karena pengembangan IoT tersebut belum sejalan dengan ketersediaan jaringan internet untuk mendukung IoT di Indonesia. Untuk mendukung IoT, diperlukan jaringat internet yang handal, tersebar luas sehingga mudah diakses dimana saja. |