Startup merupakan bisnis baru dirintis dengan memanfaatkan teknologi digital. Model bisnis ini erat kaitannya dengan pengembangan perusahaan kecil tetapi memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi Dengan ciri model bisnis seperti itu, startup menjadi hal cukup menarik minat investor. Terlebih, bagi mereka yang sedang mencari wirausahawan muda inovatif. Dari ide-ide inovatif seorang pelaku startup maka suatu bisnis akan dapat berkembang. Hal ini juga diiringi dengan dukungan dari investor. Untuk diketahui, ciri startup saat ini, sebagian besar terkait dengan
inovasi teknologi yang dihadirkan. Dalam beberapa hal, startup mewakili layanan
dan konsep produk berbasis website atau mobile. Bidang ini diketahui
membutuhkan investasi awal yang jauh lebih sedikit. Namun, apabila ada
investasi yang tepat dalam jangka menengah, maka startup dapat menjadi bisnis
yang bernilai jutaan. Berikut 11 langkah suksesnya, dikutip dari Business Guarantor
2. Hadirkan semangat dalam diri Startup seringkali didasarkan pada proposal yang belum ada atau perbaikan pada konsep yang ada. Tak jarang akan muncul celotehan dari dalam diri apakah yang dilakukan sudah benar atau belum dan apakah prosesnya akan berlangsung lama. Hal ini seringkali menciutkan motivasi. Apalagi, akan ada banyak orang yang justru berkata “tidak mungkin berhasil”. Namun, janganlah pantang menyerah. Anda harus terus maju dan tetap semangat melakukan yang terbaik sebelum melihat potensi bisnis tersebut menjadi nyata.
3. Membuat rencana Alat terbaik untuk tetap tenang dan tidak melupakan tujuan yakni membuat rencana. Anda bisa menuliskan di atas kertas tentang apa yang ingin dicapai dengan proyek tersebut. Selain itu, tuliskan pemikiran serta langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya. Mulai sekarang, tetapkan tujuan, tanggal, dan sertakan daftar kontak utama untuk membantu mencapai tujuan Anda.
4. Jaga agar ide tetap sederhana Banyak perusahaan yang memulai startup
dan berhasil. Sebagian dari bisnis mereka dibangun di atas ide-ide sederhana,
praktis, dan menarik sehingga mudah memikat konsumen. 6. Belajar dari kesalahan Dalam bisnis apapun, kesalahan sering kali memberikan pelajaran terbaik. Maka dari itu, apabila menemukan kegagalan, bersiaplah untuk pulih dengan cepat dan lanjutkan dengan kekuatan yang lebih besar dalam pengembangan bisnis Anda ke depan.
7. Berinovasi Menemukan pasar baru adalah utopia. Jadi ingatlah, apapun yang Anda lakukan, pasti sudah pernah dicoba oleh orang lain sebelumnya. Selain itu, Anda juga pasti akan bertemu dengan perusahaan-perusahaan besar yang memiliki domain tersebut. Oleh karena itu, teruslah berusaha untuk menemukan peluang di mana pun. Lalu lakukan sesuatu yang lebih baik dari apa yang sudah dilakukan orang lain. Anda harus ingat bahwa Michael Dell saat berusia 16 tahun telah bermimpi menjadi pesaing International Business Machines Corporation (IBM), yang pada saat itu merupakan perusahaan senilai 650 juta Dollar Amerika Serikat (AS).
8. Buat tim yang solid Nilai sebuah ide sama besarnya dengan kemampuan tim sebagai pengembang. Oleh karenanya, Anda harus memiliki keyakinan dalam tim dan keinginan untuk mencapai tujuan bersama.
9. Buat model bisnis Jika sudah memiliki ide dan tim, sekarang sesuaikan semuanya secara strategis ke dalam model bisnis yang memungkinkan Anda untuk mencapai apa yang diinginkan. Penyesuaian tersebut termasuk menarik perhatian investor besar yang mampu mengubah startup Anda menjadi bisnis besar.
10. Modal terbesar adalah diri sendiri Memulai bisnis dengan modal besar di saku adalah impian setiap pengusaha. Di samping itu, mendapatkan dukungan tanpa syarat dari pemerintah bisa jadi bukan hanya impian. Maka dari itu, Anda bisa memulai sesuatu dengan apa yang dimiliki melalui impian besar, kemampuan mumpuni, ide-ide inovatif, hingga waktu dan energi. Apabila mungkin, kumpulkan beberapa rupiah untuk membeli beberapa perangkat keras, membayar hosting, menginvestasikan waktu pemrograman, atau sumber daya lain yang sesuai dengan ide startup Anda. Namun tetap harus menghemat setiap rupiah. Ingatlah bahwa banyak perusahaan seperti Google, Ebay, Amazon, dan Yahoo, memulai bisnisnya dari garasi mereka sendiri.
11. Tumbuh perlahan Anda bisa tumbuh secara bertahap. Terus luangkan waktu untuk menyempurnakan konsep bisnis dan konsisten melakukan penyesuaian guna membuatnya lebih baik. Mencoba lari dari kenyataan hanya menyebabkan frustasi. Ingat, semua hal baik diperoleh secara bertahap dan datang selangkah demi selangkah.
|