Dalam perjalanannya, manusia berhasil menemukan sebuah alat telekomunikasi yang memungkinkan mereka untuk tetap dapat menghubungi orang-orang terdekatnya tanpa tekekang oleh ruang dan waktu, yang bernama ponsel. Perkembangan perangkat itupun terus berlanjut, berawal dari sekedar menelpon dimana saja, mengirim pesan singkat, hingga bermain game sederhana, kini ponsel melampaui batas ekspektasi kebanyakan orang. Dengan demikian, banyak hal dapat kamu lakukan dengan sebuah ponsel saat ini, seperti mengunjungi website, chatting, mengakses GPS, memindai dokumen, hingga menonton sebuah video dari YouTube. Sifat dasar manusia yang tidak akan pernah puas membuatnya untuk terus menghadirkan sesuatu yang baru, tak heran jika saat ini beragam macam konsep sebuah ponsel yang diluar batas khayalan atau kebutuhan dapat ditemui dengan mudah. Konsep-konsep ini diklaim mampu mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Konsep smartphone seperti apa saja yang ada saat ini? Berapa diantaranya yang telah terwujud? Ear-Phone Dalam rangka terus mencari langkah mudah bagi manusia untuk berkomunikasi, sebuah perusahaan yang tak diketahui namanya menampilkan sebuah konsep ponsel mini bernama The Kambala. Perangkat tersebut diklaim sebagai perangkat yang paling ringkas. Penggunanya cukup menempelkan The Kambala ke telinga mereka, sehingga setiap panggilan yang masuk langsung diterima, tanpa harus melakukan kontak fisik dengannya. Fleksibilitas layar dari perangkat tersebut menjadi kunci dari bentuknya yang ringkas. Namun, nampaknya konsep tersebut akan hilang begitu saja, berkat earphone bluetooth yang sudah ramai dipasaran. Berlayar Lipat Konsep ponsel dengan layar yang bisa dilipat telah ada sejak beberapa tahun lalu. Pernah mendengar rumor mengenai Nokia 888? Dari konsep yang tersebar di dunia maya, ponsel tersebut memiliki ukuran cukup panjang yang diklaim mampu dilipat dan disesuaikan dengan bentuk yang dikehendaki oleh penggunanya. Saat ini, konsep ponsel lipat tersebut mulai direalisasikan, salah satunya oleh Samsung. Vendor asal Korea Selatan tersebut kabarnya akan memiliki salah satu produk ponsel lipat, yang diberi nama Samsung Galaxy X. Sebuah prototype dari perangkat tersebut pun telah dipamerkannya pada event CES 2013 silam, dengan mengusung konsep foldable display. NanokiaSeorang desainer bernama Mac Funamizu pernah menggambarkan sebuah konsep ponsel Nokia di masa depan, yang diberi nama Nanokia. Dengan didasari oleh penggunaan bahan dasar Apple, yakni bahan metal dan desain mewah, ponsel tersebut diklaim akan menjadi kebutuhan setiap manusia di masa depan. Teknologi layar yang dimanfaatkan bukanlah AMOLED, OLED atau sebagainya, melainkan e-ink screen, yang mana akan menampilkan gambar dengan penggabungan tinta yang tersemat di dalamnya. Sayangnya, hingga saat ini Nanokia belum diperkenalkan sama sekali. LG Helix Bracelet PhoneLG merupakan perusahaan dibalik hadirnya teknologi OLED display di pasar televisi. Teknologi yang kabarnya menggunakan senyawa mikroba hidup tersebut diklaim mampu menyajikan warna yang lebih real, dengan perpaduannya yang ciamik. Perusahaan yang bermarkas sama dengan Samsung itupun dikabarkan tengah mempersiapkan sebuah perangkat yang bisa dibentuk seperti gelang, atau konsep yang sama dengan Foldable Display. Dengan memanfaatkan flexible circuit, touchscreen display, dan bahan metal, perangkat tersebut diklaim akan menjadi ponsel idaman di masa depan. Keunikan dari konsep LG tersebut juga hadir dari segi suplai daya, dimana gerakan pengguna adalah sumber tenaga dari ponsel bernama Helix Bracelet Phone tersebut. Sebagai penguasa pasar smartphone dahulu kala, Nokia kaya akan konsep yang tidak terealisasikan. Salah satu konsep yang sempat menghebohkan pasar handphone adalah Morp, sebuah ponsel yang bisa digulung dan dibentangkan. Ketika kamu hanya membutuhkannya sebagai perangkat ponsel, Morph dengan fleksible bisa digulungkan ke tanganmu. Namun, disaat kamu hendak menyusuri beragam media di dalamnya, perangkat tersebut bisa dibentangkan dan menjadi lebar layaknya sebuah ponsel. Kembali kita semua sayangkan, konsep Morph nampak berhenti di tengah jalan. Hal tersebut mungkin didasari oleh sandungan yang disebabkan oleh munculnya Android dan Apple. Konsep ponsel masa depan ini memang masih dalam proses dan akan memakan waktu yang nggak sebentar. Tapi kamu sebagai pengguna ponsel tertarik nggak sih sama konsep masa depan ini? |