WIR Group memperkenalkan prototipe Metaverse
Indonesia yang didukung oleh teknologi artificial intelligence (AI), virtual
reality (VR), dan augmented reality (AR). Daniel Surya, Executive Chairmand
& Co-Founder WIR Group mengatakan Metaverse Indonesia akan dikenalkan
kepada dunia Internasional saat perhelatan Presidensi G20 Indonesia 2022 di
Bali “Platform Metaverse Indonesia nantinya juga akan menghadirkan kota-kota
besar di Indonesia dengan tata kelola yang digunakan bersifat kredibel dan
berdasarkan nilai-nilai dan kearifan budaya bangsa,” ujarnya.
Selain didukung pemerintah, dalam pengembangan
Metaverse Indonesia ini WIR Group juga mengajak perusahaan global Meta
(Facebook) dan Microsoft, sebagai pengembang perangkat keras seperti kacamata
augmented dan virtual reality. Sementara di dalam negeri, WIR Group telah
menandatangani kerja sama dengan sejumlah entitas dari berbagai sektor untuk
ikut bergabung dalam ekosistem Metaverse Indonesia, mulai dari sektor perbankan
di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia
Tbk (BNI), sektor pendidikan (Trisakti School of Multimedia), properti hingga
budaya dan kuliner (Museum Boga Indonesia).
Gupta Sitorus, Chief Marketing Officer WIR Global
menjelaskan, Metaverse yang awalnya merupakan konsep fiksi ilmiah dapat menjadi
kenyataan yang terus bertambah dan semakin riil seiring berkembangnya teknologi
dan konektivitas. Menurut Gupta Sitorus, pembangunan Metaverse Indonesia
membutuhkan waktu cukup lama dan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2024 mengingat
pembangunan metaverse memiliki kompleksitas yang tinggi. Saat ini WIR Group
tengah mempersiapkan fase pengembangan platform Metaverse di Jakarta, Bali dan
Ibu Kota Negara (IKN). Dengan bimbingan dari Kementerian Komunikasi dan
Informatika serta Kementerian Investasi/BKPM, WIR Group dapat menciptakan
inovasi baru yang relevan dan selaras dengan visi dan tujuan negara. Dunia
metaverse ini tidak terbatas, namun untuk menavigasi serta berinteraksi di
dunia ini diperlukan cara-cara khusus.
“Kami turut serta membangun metaverse dengan
keahlian, dan dalam pengembangan augmented reality terkini yang bisa menjawab
kebutuhan metaverse masa depan”, jelas Gupta. Pemerintah melalui Kementerian
Komunikasi dan Informatika mendorong kolaborasi multipihak dalam merintis dan
mewujudkan metaverse versi Indonesia agar memberikan manfaat bagi masyarakat
Indonesia di era digital. Menurutnya, metaverse Indonesia telah mulai terbentuk
dari sektor yang ekosistem user-nya paling adaptif untuk mengadopsi inovasi digital.
Hal ini pun akan terus berevolusi dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
“Tentunya perkembangan ini menggunakan sumber daya, konektivitas, dan semua
elemen informatika di Indonesia, serta melibatkan berbagai perusahaan yang
telah berfokus untuk mengembangkannya” ungkap Johnny G. Plate, Menteri
Komunikasi dan Informatika.
‘Metaverse’ merupakan semesta kolaboratif yang
menggabungkan interaksi manusia dengan avatar serta berbagai produk dan layanan
antara dunia nyata dengan dunia digital tanpa batas di mana semua bisa
berlangsung secara simultan dan paralel. Melalui dunia teknologi metaverse ini,
nantinya apa yang terjadi dalam dunia digital akan menjadi hampir senyata dunia
aslinya.
Sumber :
https://selular.id/2022/03/wir-kembangkan-metaverse-indonesia-dengan-teknologi-ai-vr-dan-ar/
|