Sang hacker Bjorka, yang sempat viral tahun lalu, kembali muncul. Kali ini, ia menjual sekitar 19 juta data yang diduga berasal dari BPJS Ketenagakerjaan di forum Breached pada Minggu, 12 Maret kemarin. Data-data tersebut terdiri dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja, dan lainnya. Jumlah total data sebanyak 19.564.922 dan dikompres sebesar 5GB (sebelumnya 1GB).

Pada forum tersebut, Bjorka menyediakan 100 ribu sampel data gratis. Setelah dilakukan pengecekan oleh Teknologi.id, beberapa nomor ponsel pada data tersebut terbukti cocok dengan nama yang tertera.

Namun, kebenaran dari data tersebut hanya bisa dikonfirmasi oleh BPJS Ketenagakerjaan atau lembaga yang berwenang untuk memastikan apakah data sensitif yang mereka miliki telah bocor atau tidak.

Bjorka menjual data tersebut dengan harga US$10.000 atau setara dengan Rp154 juta dan hanya menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin. sumber teknologi.id

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved