Kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang diketuai oleh Muhammad Hafiizh Imaaduddiin asal Institut Sepuluh Nopember (ITS) ini berhasil ciptakan alat penakar hujan otomatis guna memitigasi banjir. Awal mula munculnya ide pembuatan alat mitigasi banjir ini bermula ketika tim KKN asal ITS melihat rendahnya elevasi--sebutan untuk ketinggian suatu tempat terhadap daerah sekitarnya di atas permukaan laut--rumah warga di desa tempat KKN mereka, yaitu Desa Tambaksumur, Kabupaten Sidoarjo. Selain rendahnya elevasi rumah warga desa, faktor lain ide pembuatan alat mitigasi banjir ini ialah karena bertumpuknya limbah cair dari pertumbuhan perumahan di sekitar. Pertumbuhan tersebut mengakibatkan terjadinya fenomena sedimentasi dan kenaikan muka air pada saluran. sumber : teknologi.id
|