Nokia tampak menyerah memproduksi ponsel tipe flagship. Pasalnya, HMD Global selaku perusahaan yang menaungi Nokia, mengalami kekurangan pasokan chip. Jadi, Nokia menganggap ponselnya tidak dapat menandingi persaingan spesifikasi dan harga.

Saat ini, HMD Global mengatakan strategi terbarunya yaitu meluncurkan produk terjangkau yang tahan lama dan lebih memfokuskan pada daya tahan baterai yang luar biasa. Merek ini juga berfokus pada pasar AS, di mana tidak ada persaingan nyata dari merek China. Melihat strategi ini, dapat dimengerti mengapa Nokia tidak memiliki flagship atau smarphone kelas menengah atas untuk dirilis. sumber : infia_techno

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved