Menurut G. J. Simons, keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheating) atau, paling tidak, mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik. Selain itu keamanan sistem informasi bisa diartikan sebagai kebijakan, prosedur, dan pengukuran teknis yang digunakan untuk mencegah akses yang tidak sah, perubahan program, pencurian, atau kerusakan fisik terhadap sistem informasi. Sistem pengamanan terhadap teknologi informasi dapat ditingkatkan dengan menggunakan teknik-teknik dan peralatan-peralatan untuk mengamankan perangkat keras dan lunak komputer, jaringan komunikasi, dan data. keamanan jaringan internet adalah Manajemen pengelolaan keamanan yang bertujuan mencegah, mengatasi, dan melindungi berbagai sistem informasi dari resiko terjadinya tindakan ilegal seperti penggunaan tanpa izin, penyusupan, dan perusakan terhadap berbagai informasi yang di miliki. Resiko terhadap keamanan sistem informasi mencakup dua hal utama yaitu ancaman terhadap keamanan system informasi dan kelemahan keamanan system informasi. Masalah tersebut pada gilirannya berdampak kepada 6 hal yang utama dalam sistem informasi yaitu : · Efektifitas · Efisiensi · Kerahaasiaan · Integritas · Keberadaan (availability) · Kepatuhan (compliance) · Keandalan (reliability) Untuk menjamin hal tersebut maka keamanan sistem informasi baru dapat terkriteriakan dengan baik. Adapun kriteria yag perlu di perhatikan dalam masalah keamanan sistem informasi membutuhkan 10 domain keamanan yang perlu di perhatikan yaitu : 1. Akses kontrol sistem yang digunakan 2. Telekomunikasi dan jaringan yang dipakai 3. Manajemen praktis yang di pakai 4. Pengembangan sistem aplikasi yang digunakan 5. Cryptographs yang diterapkan 6. Arsitektur dari sistem informasi yang diterapkan 7. Pengoperasian yang ada 8. Busineess Continuity Plan (BCP) dan Disaster Recovery Plan (DRP) 9. Kebutuhan Hukum, bentuk investigasi dan kode etik yang diterapkan 10. Tata letak fisik dari sistem yang ada
`Dari domain tersebutlah isu keamanan sistem informasi dapat kita klasifikasikan berdasarkan ancaman dan kelemahan sistem yang dimiliki. |